jpnn.com - MAKASSAR - Eksekusi lahan sekolah SMA Kristen di Jalan Batu Putih, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung ricuh, Senin (18/11). Sejumlah pengurus yayasan yang tidak mau lahannya diserobot melakukan perlawanan dengan melempar aparat yang hendak melakukan eksekusi.
Aksi saling lempar batu terjadi dari balik tembok pembatas antara sekolah dan jalan raya. Bangunan sekolah peninggalan jaman Belanda ini akhirnya berhasil di eksekusi setelah sejumlah tukang membobol pagar pembatas itu.
BACA JUGA: Bus Wisata Masuk Jurang, 6 Tewas
Dalam kerusuhan itu, polisi mengamankan tiga orang warga di sekitar lokasi. Mereka diamankan karena diduga ikut memprovokasi warga untuk menyerang.
"Situasinya sudah terkendali. Juru sita juga sudah membuat dinding pembatas di dalam sekolah," jelas Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Selasa (19/11).(eka)
BACA JUGA: Buruh di Bandung Ingin UMK Rp2,7Juta
BACA JUGA: Belasan Siswa Kesurupan, Kegiatan Sekolah Dihentikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Gunung Merapi Membumbung, Penerbangan Masih Aman
Redaktur : Tim Redaksi