jpnn.com - JAKARTA - Pelaksaan eksekusi terhadap sembilan terpidana mati tinggal beberapa jam lagi. Permintaan terakhir mereka pun sudah dipenuhi. Saat ini, giliran jaksa eksekutor dan regu tembak dari Polri memasuki di lokasi eksekusi. Yakni di lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Di tangan merekalah nyawa para terpidana yang terlibat narkoba itu akan berakhir.
BACA JUGA: Inilah Daftar 54 WNI di Nepal versi Kemlu
Mobil ambulance juga sudah disiapkan untuk mengangkut jasad para terpidana yang tidak mendapat pengampunan dari Presiden Joko Widodo itu. Para rohaniawan dan tim medis juga disiagakan di sana.
"Para petugas jaksa eksekutor, regu tembak dan ambulans sudah merapat ke lokasi," tegas Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana di Kejagung, Selasa (28/4).
BACA JUGA: Jadwal Eksekusi Hukuman Mati Masih Jadi Misteri
"Mudah-mudahan semakin dekat (waktu eksekusi)," tegas Tony.
Meski begitu, Kejagung mengunci rapat-rapat detail waktu pelaksanaan eksekusi mati. Kejagung tak ingin, pengumuman waktu yang disampaikan mengganggu proses eksekusi.
BACA JUGA: Mantan Menkeu: Rakyat Miskin karena Jokowi Tak Mau Pusing
Karenanya, tegas Tony, sesuai tujuan eksekusi agar tetap lancar aman dan tenang maka pengumuman akan disampaikan setelah para terpidana ditembak mati.
"Oleh karena itu nanti akan disampaikan pengumuman setelah dilaksanakan eksekusi," kata Tony. Dia mengimbau semua pihak untuk tenang, demi kelancaran eksekusi mati. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Parpol Dilarang Masuk Pansel ASN
Redaktur : Tim Redaksi