Mantan Menkeu: Rakyat Miskin karena Jokowi Tak Mau Pusing

Selasa, 28 April 2015 – 14:54 WIB
Jokowi saat diarak di atas kereta kencana. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo masih belum lepas dari cerca dan kritikan. Beragam omongan hingga kebijakan Jokowi jadi bahan bully-an, meski sosok yang diusung PDI Perjuangan itu baru enam bulan menjabat RI 1.

Kritikan datang dari berbagai kalangan. Rakyat, pengamat, mantan presiden, anak mantan presiden dan dari mantan menteri.

BACA JUGA: Anggota Parpol Dilarang Masuk Pansel ASN

"Jokowi tak mau ambil pusing, tapi rakyat pusing dan menderita. Jadinya rakyat semakin miskin karena Jokowi tak mau pusing," kata Fuad Bawazier, mantan Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII (kabinet tersingkat dalam sejarah Indonesia, menyusul kerusuhan 1998), seperti dikutip dari RMOL (Grup JPNN), Selasa (28/4).

Fuad mengambil contoh permasalahan harga BBM. Setiap kali pemerintah menaikkan harga BBM maka harga kebutuhan pokok lain akan ikut naik. Ketika harga BBM turun maka harga kebutuhan pokok tak pernah turun lagi. "Rakyat miskin, dengan kenaikan BBM maka semakin susah," tegas Fuad.

BACA JUGA: Bareskrim Tunggu Penjelasan KPK soal Kasus BG

Fuad pun mengingatkan, menyerahkan harga BBM ke dalam mekanisme pasar jelas bertentangan dengan pasal 33 UUD 1945. "Dan itu juga melawan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)," singkat Fuad. (ysa/adk/jpnn)

BACA JUGA: Kemenaker Bagi-bagi Dalami Kasus Praktik Perbudakan di Benjina

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak dan Anak Kritik Presiden, Usai SBY, Ibas Pun Sentil Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler