Ekspor Mebel Nasional Tertekan Krisis

Pemerintah Diminta Buktikan Janji

Jumat, 03 Juli 2009 – 18:50 WIB

JAKARTA - Krisis global yang melanda dunia benar-benar memukul industri mebel di tanah airBahkan angka ekspor industri mebel mencapai minus 23 persen di triwulan I tahun 2009.

Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono mengungkapkan, nilai ekspor mebel nasional yang paling terpukul adalah dari produk rotan

BACA JUGA: Tugas BP Suramadu Tidak Mudah

"Kita mengalami penurunan sekitar 23 persen
Penurunan terbesar terjadi pada produk mebel rotan sebesar 31 persen, sementara mebel kayu mengalami penurunan sebesar 25 persen,” terang Ambar Tjahyono ketika ditemui di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat (3/7).

Melihat situasi tersebut, Ambar menyatakan akan melakukan beberapa terobosan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan para anggotanya yang juga merupakan pelaku bisnis mebel dan kerajinan

BACA JUGA: Inflasi Diasumsikan Masih Menurun

“Kita akan menelaah beberapa kebijakan pemerintah, karena hingga saat ini pemerintah belum menyentuh langsung untuk kebangkitan dunia  industri permebelan dan kerajinan,” tegasnya.

Disebutkan pula, industri permebelan dan kerajinan telah memberikan andil bagi perolehan devisa nasional sebesar USD 2,65 miliar dengan penyerapan tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebesar 8 juta orang
Namun untuk ke depannya, lanjut dia, Asmindo hanya meminta agar pemerintah lebih fokus untuk memperhatikan industri mebel dan kerajinan

BACA JUGA: Bunga SBI 3 Bulan 8,6 Persen



Selain itu, Asmindo juga memohon agar komitmen pemerintah berpihak kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan sektor industri dapat dibuktikan“Jika pemerintah dapat membuktikan, maka hasilnya dapat dipastikan akan mampu mendongkrak angka ekspor industri mebel dan kerajinan,” imbuhnya(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditekan Krisis, Nilai Ekspor Non-Migas Anjlok 21 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler