Ekspor Produk Pertanian Harus Digenjot

Kamis, 07 Maret 2019 – 01:52 WIB
Terminal peti kemas. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, BALIKPAPAN - Badan Karantina Pertanian (Barantan) mendorong ekspor komoditas nonmigas dari Kalimantan Timur agar devisa negara yang diperoleh semakin besar.

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan harus dimaksimalkan oleh pelaku agrobisnis, termasuk di Kaltim.

BACA JUGA: Menanti Investasi di Kawasan Ekonomi

“Di Kaltim potensi yang ada dari bidang perkebunan dan perikanan cukup melimpah. Misalnya, CPO, kayu, dan produk ikan segarnya," kata Ali Jamil saat melepas ekspor hasil olahan sawit di PT Kutai Refinery Nusantara (KRN), Selasa (5/3).

Salah satu contohnya ialah RBD palm olein olahan kelapa sawit yang dikirim PT KRN sebanyak 23.800 metrik ton tujuan Tiongkok.

BACA JUGA: Ekspor Turun 8,66 Persen

Kelapa sawit memang menjadi salah satu produk pertanian ekspor andalan Kaltim.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Syamsu Alam memaparkan, nilai ekspor produk ini selama kurun waktu 2018 telah mencapai Rp 3,64 triliun.

BACA JUGA: Gencarkan Ekspor Indonesia, Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Gelar FGD

Selain ke Tiongkok, komoditas ini diekspor ke Filipina. Dia mengatakan, karantina pertanian untuk ekspor akan selalu menggelar karpet merah.

“Agar barang ekspor yang berkualitas, kami terus melakukan pembinaan dan mengawal setiap komoditas perkebunan dan peternakan khususnya yang akan dikirim. Biasanya, sebelumnya perusahaan atau pengusaha yang akan mengirim melaporkan dulu ke kami,” terang Syamsu.

Selain itu, tim juga akan mengecek dulu apakah komoditas itu layak dikirim atau tidak.

Pihaknya menjaga agar kualitas barang sampai tujuan tetap baik. Jika ada yang masih belum bisa lolos dari balai karantina, pihaknya melakukan pembinaan mencari cara agar kualitas membaik. (aji/ndu2/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Masuk Ekspor Indonesia ke Australia 0 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler