Ekspresi Jenderal Andika dan Istri Menanti Kedatangan Anggota DPR

Minggu, 07 November 2021 – 16:38 WIB
Jenderal Andika Perkasa bersama istri dan putranya saat menanti kedatangan anggota Komisi I DPR RI untuk melakukan verifikasi faktual calon Panglima TNI, Minggu (7/11/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi I DPR melaksanakan verifikasi faktual ke kediaman calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/11).

Verifikasi faktual ini merupakan rangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon panglima TNI pilihan Presiden Jokowi itu.

BACA JUGA: Komisi I DPR Verifikasi Faktual ke Kediaman Jenderal Andika

Dari pantauan JPNN.com di depan kediaman calon panglima TNI itu, Jenderal Andika Perkasa tampil sederhana ketika menanti kedatangan para wakil rakyat.

Saat itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut didampingi oleh sang istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati atau yang akrab disapa Hetty Andika Perkasa dan putra mereka.

BACA JUGA: Sadis! Begini Adegan ke-19 saat Samsu Menghabisi Istri Sirinya

Jenderal Andika juga tidak banyak bicara mengenai tahapan verifikasi faktual itu.

"Kami sifatnya hanya menunggu (komisi I, red)," kata Jenderal Andika yang tampil kasual.

BACA JUGA: Anies Baswedan Bungkam Ditanya Formula E yang Diusut KPK, Ferdinand Curiga

Sekitar pukul 15.54 WIB, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus tampak sudah tiba di kediaman mantan Danpaspampres itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan persetujuan atas penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Persetujuan diberikan setelah komisi bidang pertahanan itu menggelar RDPU dengan Jenderal Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Meutya membacakan hasil putusan Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Selanjutnya, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, RDPU turut menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," ungkap Meutya. (mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler