jpnn.com, SAMBAS - Sebanyak 95 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru lulusan seleksi 2021 telah menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
SK PPPK nonguru itu diserahkan langsung oleh Bupati Sambas Satono.
BACA JUGA: 3 Calon Guru PPPK Mundur, padahal Banyak Honorer Mau Jadi P3K
Dia pun berpesan agar para PPPK bekerjalah dengan sungguh-sungguh serta mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Berikan pelayanan terbaik, supaya ada nilai tambah dan ada keunggulan yang tampak oleh diri kalian," kata Satono di Sambas, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Pembunuh Ibu Kandung dan Adik di Solok Memberi Pengakuan Begini
Bupati juga mengingatkan para PPPK nonguru bahwa disiplin adalah hal mendasar yang harus ditanamkan dalam diri seorang aparatur sipil negara (ASN).
Satono pun meminta para PPPK yang telah menerima SK tersebut fokus bekerja di lima tahun pertama.
BACA JUGA: Setelah Merumahkan Ratusan Honorer, Daerah Ini Kekurangan Guru PNS dan PPPK, Duh
"BKPSDM tolong dipantau lulusan baru ini dan evaluasi kinerja mereka. Jangan sampai setelah menerima SK, lalu tidak fokus bekerja," ucapnya.
Sebagai kepala daerah, Satono meminta para ASN tersebut mengingat jasa orang tua mereka.
Sebab, menjadi pegawai negeri adalah impian banyak orang, tetapi tanpa jasa orang tua hal itu belum tentu bisa dicapai.
Dia mengatakan setinggi apa pun jabatan seseorang, jangan pernah lupa dengan jasa orang tua.
"Karena peran merekalah yang mengantarkan kita ke posisi sekarang. Gaji pertama berikan kepada orang tua. Jangan untuk pacar," ujar Satono dengan nada bercanda.
Kepala BKPSDM Sambas Daryanto melaporkan ada 95 orang PPPK nonguru lulusan 2021 yang menerima SK.
BACA JUGA: DN Dibawa Anggota TNI AU ke Luar Bandara, Dirontgen, Hasilnya Bikin Kaget
Mereka juga telah menandatangani perjanjian kerja dengan Pemerintah Kabupaten Sambas.
Dari 95 PPPK nonguru yang menerima SK, 55 orang di antaranya adalah tenaga fungsional di bidang kesehatan.
"Sementara sisanya tenaga fungsional lainnya," ucap Daryanto. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam