El Nino Ancam NTT

Petani Diminta Waspada

Kamis, 29 Oktober 2009 – 10:17 WIB
KUPANG- Para petani di NTT diminta mewaspadai fenomena alam berupa El Nino pada November hingga jelang awal tahun depanIni akibat dari meningkatnya suhu di Pasifik Ekuator Tengah, sehingga curah hujan menurun

BACA JUGA: DBD Rengut 62 Nyawa

Demikian dikatakan Kepala Stasiun Klimatologi Klas II Lasiana Kupang, Purwanto, ketika ditemui JPNN.

Dikatakan, fenomena ini terjadi setiap tiga sampai enam tahun
Dan untuk tahun 2009 ini, jelas Purwanto, NTT akan terkena imbas karena matahari sedang bergerak ke arah selatan, sehingga berada tepat di wilayah NTT

BACA JUGA: Kursi Cawabup Demokrat Rp1 M

Hal ini menyebabkan suhu meningkat, sehingga akan berpengaruh terhadap curah hujan
Oleh karena itu, curah hujan di NTT akan bersifat normal dan di bawah normal

BACA JUGA: Wapres Boediono Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda



"Tekanan udara rendah menyebabkan panas matahari bergerak ke arah selatan sehingga berada tepat di wilayah NTTIni menyebabkan kita saat ini kepanasan," urai Purwanto

Purwanto menyebutkan, di beberapa tempat di NTT baru akan mengalami hujan saat memasuki DesemberSementara, untuk wilayah seperti Sumba dan sebagian besar Flores akan mengalami hujan normal pada akhir November

Menurutnya, El Nino akan menguat pada November dan Januari, sementara Desember nanti diperkirakan akan melemah, sehingga curah hujan normalNamun, memasuki Januari El Nino semakin menguat dan diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 derajat celsius

Untuk itu dia mengemukakan, iklim ini berpengaruh besar bagi para petani di wilayah NTTBagaimana tidak, curah hujan yang sedikit akan berpengaruh terhadap tanaman umur panjangDia menyarankan agar petani harus menanam tanaman yang berumur pendek, sehingga ketika memasuki Januari pengaruhnya terhadap tanaman tidak terlalu besar"Ini karena Januari fenomena ini kembali terulang dengan curah hujan yang sedikit, sehingga tanamlah tanaman yang umur pendek," katanya

Dia juga menyarankan agar para instruktur pertanian dan ahli pertanian mesti mewaspadai iklim ini dan menyampaikannya kepada masyarakat melalui instansi terkaitDengan demikian, sejak dini, sudah bisa diantisipasi oleh masyarakat NTT.(mg-1/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Putus Ribuan Pelanggan di Lhokseumawe


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler