BACA JUGA: DBD Rengut 62 Nyawa
Demikian dikatakan Kepala Stasiun Klimatologi Klas II Lasiana Kupang, Purwanto, ketika ditemui JPNN.Dikatakan, fenomena ini terjadi setiap tiga sampai enam tahun
BACA JUGA: Kursi Cawabup Demokrat Rp1 M
Hal ini menyebabkan suhu meningkat, sehingga akan berpengaruh terhadap curah hujanBACA JUGA: Wapres Boediono Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda
"Tekanan udara rendah menyebabkan panas matahari bergerak ke arah selatan sehingga berada tepat di wilayah NTTIni menyebabkan kita saat ini kepanasan," urai Purwanto
Purwanto menyebutkan, di beberapa tempat di NTT baru akan mengalami hujan saat memasuki DesemberSementara, untuk wilayah seperti Sumba dan sebagian besar Flores akan mengalami hujan normal pada akhir November
Menurutnya, El Nino akan menguat pada November dan Januari, sementara Desember nanti diperkirakan akan melemah, sehingga curah hujan normalNamun, memasuki Januari El Nino semakin menguat dan diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 derajat celsius
Untuk itu dia mengemukakan, iklim ini berpengaruh besar bagi para petani di wilayah NTTBagaimana tidak, curah hujan yang sedikit akan berpengaruh terhadap tanaman umur panjangDia menyarankan agar petani harus menanam tanaman yang berumur pendek, sehingga ketika memasuki Januari pengaruhnya terhadap tanaman tidak terlalu besar"Ini karena Januari fenomena ini kembali terulang dengan curah hujan yang sedikit, sehingga tanamlah tanaman yang umur pendek," katanya
Dia juga menyarankan agar para instruktur pertanian dan ahli pertanian mesti mewaspadai iklim ini dan menyampaikannya kepada masyarakat melalui instansi terkaitDengan demikian, sejak dini, sudah bisa diantisipasi oleh masyarakat NTT.(mg-1/fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Putus Ribuan Pelanggan di Lhokseumawe
Redaktur : Tim Redaksi