jpnn.com - jpnn.com - Tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok)- Djarot S Hidayat, Jerry Sambuaga menyebut hasil survei jagonya justru naik setelah kasus hukum yang menjerat Ahok, disidangkan di pengadilan.
Ini dikatakan Jerry, dalam forum diskusi bertajuk Antara Survei dan Realitas di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1). Hadir juga di acara ini timses Anies-Sandi dan AHY-Sylvi, serta dua pimpinan lembaga survei serta Ketua KPUD DKI Sumarsono.
BACA JUGA: Ini Keunggulan Ahok-Djarot Pada Debat Pertama
Melihat data sejumlah lembaga survei, elektabilitas Ahok-Djarot rata-rata berada pada posisi kedua dari tiga pasangan calon. Hal ini menurut Jerry bisa didiskusikan mengingat jumlah responden dan metodologi yang dipakai tiap lembaga pasti memengaruhi hasil.
Tapi fakta juga menunjukkan bahwa kasus dugaan penistaan agama tidak terlalu berpengaruh pada elektabilitas Ahok.
BACA JUGA: Efek Kasus Penistaan Agama Melemah, Ahok-Djarot Rebound
"Kalau lihat survei, elektabilitas Pak Ahok justru naik setelah kasusnya disidangkan," kata Jerry.
Selain itu, di Rumah Lembang sebagai markas tim pemenangan, antusiasme masyarakat datang ke sana untuk bertemu paslon nomor urut dua, sangat tinggi.
BACA JUGA: Anies-Sandi Tertinggi, Ahok-Djarot Tersingkir
"Bicara realita di lapangan, semangat masyarakat datang ke Rumah Lembang hampir setiap hari penuh," tukasnya.
Karena itu, kata Jerry, bagi timses Ahok-Djarot, survei hanya tolak ukur, sebagai acuan saja.
"Survei itu bukan segalanya, kami melihat realita. Fokus pada apa yang akan dikerjakan, interaksi dengan masyarakat," tambah Jerry.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trend Peningkatan Elektabilitas Agus-Sylvi Terendah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam