jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kandidat calon presiden pada pilpres 2024 makin melejit berdasarkan survei terbaru PolMark Research Centre-PolMark Indonesia.
Nama Cak Imin yang belakangan senyap bahkan melesat masuk lima besar bacapres nasional dan elektabilitas wakil ketua DPR iru di Jatim mengungguli Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA: Cak Imin & Jokowi Bertemu, Bakal Ada Kejutan di Pilpres 2024? Tunggu Saja
Elektabilitas Cak Imin tergambar dalam survei PolMark Indonesia bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 yang dirilis di Jakarta, Kamis (30/3) di Jakarta.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut posisi teratas bacapres masih dipegang Ganjar Pranowo (22,8 persen), Prabowo Subianto (17,4 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), dan Ridwan Kamil (5,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (4,8 persen).
BACA JUGA: Sarungkan Keris, Arief Poyuono Lontarkan Kritik untuk Ganjar dan Koster
"Yang mengejutkan adalah masuknya nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang berhasil menembus lima besar, dengan perolehan suara sebanyak 4,8 persen, padahal selama ini nama Muhaimin bahkan kerap tak masuk dalam survei dan tak jelas popularitasnya," tutur Eep.
Dari survei PolMark Indonesia, posisi Cak Imin unggul dibanding Sandiaga Uno (2,0 persen), Puan Maharani (1,7 persen) dan AHY (1,7 persen). Khofifah Indar Parawansa (1,3 persen) dan Erick Thohir (1,0 persen).
BACA JUGA: Berlabuh ke PKB, Susno Duadji Singgung Kasus Gayus Tambunan
Menurut Eep, melejitnya elektabilitas Cak Imin membuat pimpinan DPR itu layak diperhitungkan sebagai salah satu bacapres dengan dukungan kuat, apalagi Muhaimin merupakan ketum parpol dengan basis para nahdiyin.
Elektabilitas Cak Imin Masuk 3 Besar di Jatim
Survei PolMark Indonesia juga menyatakan elektabilitas Cak Imin berada di posisi tiga besar di Jatim, provinsi yang kerap disebut sebagai salah satu wilayah kunci untuk memenangkan pertarungan politik.
Hal itu lantaran Jatim merupakan satu dari tiga besar penyumbang suara nasional dan dikenal sebagai basis NU.
Menurut Eep, dari survei lembanya, Cak Imin mampu mencuri perhatian dan meraup perolehan suara hingga 11,5 persen dan berada di peringkat ketiga, di bawah Ganjar Pranowo (24,0 persen) dan Prabowo Subianto (14,2 persen).
Suara Cak Imin bahkan melampaui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,8 persen) yang namanya lebih populer dan selalu disebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk bacawapres.
Eep mengatakan di Jawa Timur Cak Imin berhasil mengalahkan nama-nama populer lain seperti Anies Baswedan (6,5 persen), Ridwan Kamil (1,9 persen), AHY (1,8 persen), Puan Maharani (1,5 persen) dan Erick Thohir (1,1 persen).
Survei PolMark Indonesia diadakan periode 23 Januari-19 Maret 2023, di 78 Dapil meliputi 62.480 responden yang diambil secara random dengan metode multistages random sampling dengan margin of error lebih kurang 0,4 persen.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Kejagung Ungkap Pertimbangan Ini, Oh
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam