jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari mengatakan, dukungan partai politik di pilkada tidak menjamin kemenangan calon kepala daerah. Menurut dia, faktor elektabilitas para calon kepala daerah dalam sistem pemilihan langsung lebih menentukan ketimbang dukungan partai politik.
"Sebesar apa pun dukungan partai politik, faktor elektabilitas calon jauh lebih menentukan," kata Qodari di pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).
BACA JUGA: Bu Menkeu, Tolong Simak Pernyataan Politikus PDIP Ini, Penting...
Ia menambahkan, dukungan partai politik kepada calon kepala daerah belum tentu diikuti kader-kadernya. Sebab, tingkat kepatuhan kader partai politik terhadap elitenya sangat rendah.
Qodari bahkan mengantongi data soal itu. "Dari banyak hasil survei, tingkat kepatuhan kader terhadap partai politik tidak pernah lebih dari 20 persen,” tegasnya.
BACA JUGA: PDIP Masuk, Nusron Wahid Siap Digusur
Namun, katanya, ada partai yang kebijakan elitenya bisa diikuti kader. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Partai yang solid dan sudah teruji itu PKS," tegasnya.
Qodari juga menyodorkan tipe partai politik yang memberi dukungan di pilkada. Pertama adalah partai politik yang jika tak ada logistik tidak mau jalan. Kedua, tipe partai yang bekerja bagi calon jika ada logistik.
BACA JUGA: Sri Mulyani Hadiahkan Gedung untuk KPK Usai Lapor Harta Kekayaan
"Ketiga, tanpa logistik tetap jalan. Secara relatif, itu terindikasi ada di PKS," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Lapor Kekayaan Nih, Berapa Ya Hartanya?
Redaktur : Tim Redaksi