jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ganjar Pranowo disebut unggul dalam simulasi 19 nama calon presiden (capres) sebagaimana hasil riset terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan pers secara daring di Jakarta, Minggu ((9/4).
BACA JUGA: Adi Prayitno Bicara Hubungan Jokowi dan Ganjar, Lihat Foto Ini
"Pada simulasi daftar 19 nama, Ganjar Pranowo 19.8 persen, Prabowo Subianto 19.3 persen dan Anies Baswedan 18,4 persen," kata Djayadi.
Beberapa nama lain dalam simulasi 19 nama itu ialah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming, Mahfud MD, dan Erick Thohir.
BACA JUGA: Polisi di KPK Walk Out saat Bertemu Firli, Reza Singgung Kapolri & Transaksi Janggal Rp 349 T
Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Gatot Nurmantyo, Tri Rismaharini, Kiai Ma'ruf Amin, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, dan Tito Karnavian.
Walakin, elektabilitas gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih kalah dengan Prabowo pada simulasi 3 nama bakal capres.
BACA JUGA: Transaksi Mencurigakan Rp 349 T, ART Minta Polri hingga Kejagung Proaktif
Djayadi menyebut pada simulasi tiga nama bakal capres, Prabowo Subianto unggul 30,3 persen, disusul Ganjar 26,9 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.
Konon penurunan elektabilitas Ganjar berpengaruh kepada naiknya tingkat keterpilihan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Djayadi, ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo, meski tidak terlalu signifikan.
Survei LSI dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023 dengan 1.299 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Antara/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam