jpnn.com - JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) terus menjauhi elektabilitas capres Gerindra, Prabowo Subianto.
Hasil survei Political Communication (Polcomm) Institue yang dirilis di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4), elektabilitas Jokowi sudah menembus angka 31,2%. Sedangkan Prabowo di angka 19,2%.
BACA JUGA: KPK Sebut Hakim-Hakim Makin Menggeliat
Survei ini dilakukan Polcomm 19-29 Maret 2014 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin eror 2,9%.
"Sering blusukan, tampil sederhana dan bicara apa adanya merupakan magnet kuat bagi elektabilitas Jokowi," kata Direktur Riset Polcomm, Heri Budianto.
BACA JUGA: Rasa Sungkan Bikin Jokowi Susah Lepas dari Megawati
Sementara ketegasan Prabowo Subianto dan visi menuju Indonesia yang kuat merupakan faktor yang disukai oleh masyarakat dari mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.
Nah, dari survei Polcomm, elektabilitas Aburizal Bakrie yang merupakan capres partai Golkar dan Wiranto capres Hanura hanya berada di bawah 10%. Ketua Umum Golkar meraih dukungan 6,3% responden dan Wiranto 4,1%.
BACA JUGA: Akil Mochtar Bertengkar dengan Jaksa KPK
"Sebagian besar responden belum menentukan pilihan sebesar 39,2%. Alasan responden belum menentukan pilihan karena belum adanya pasangan resmi Capres Jokowi, Prabowo dan Aburizal Bakrie," jelas Heri.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Temukan Kecurangan Dalam Program Raskin
Redaktur : Tim Redaksi