jpnn.com - JAKARTA -- Calon Presiden yang menonjol di masyarakat saat ini adalah Joko Widodo. Tetapi, sampai saat ini elektabilitasnya mentok di kisaran 30 persen.
Hal itu diungkap peneliti Lembaga Pusat Data Bersatu Agus Herta saat merilis hasil survei bertajuk 'Indonesia Mencari Pemimpin', Jumat (21/2), di Jakarta.
BACA JUGA: Ngerti Pemilu, Dikasih Sebungkus Rokok
Agus memaparkan pada Februari 2014 elektabilitas Jokowi sebagai capres adalah 31,8 persen.
Prabowo Subianto 12,8 persen, Dahlan Iskan 5,8 persen, Wiranto 5,6 persen, Jusuf Kalla 3,3 persen, dan Megawati Soekarnoputri 2,8 persen.
BACA JUGA: DKPP Nyatakan Komisioner KIP Gayo Lues tak Salah
Berikutnya ada Aburizal Bakrie dan Anies Baswedan sama-sama 2,2 persen, Mahfud MD 1,7 persen, Hidayat Nur Wahdi 1,3 persen.
Kemudian, Rhoma Irama dan Gita Wirjawan 0,8 persen, Hatta Rajasa 0,6 peren dan Chairul Tanjung 0,3 persen. Kemudian, Pramono Edhie Wibowo dan Marzuki Alie 0,3 persen.
BACA JUGA: Pilkada Lampung Boleh Bareng Pileg
Agus menambahkan dibanding enam bulan ke belakang, elektabilitas capres tidak mengalami perubahan signifikan.
Menurutnya, Prabowo dalam enam bulan terakir elektabilitasnya meningkat cukup signifikan dari 6,6 persen menjadi 12,8 persen.
"Jokowi elektabilitasnya berhenti pada kisaran 30 persen bahkan enam bulan terakhir turun dari 36 persen ke 31,8 persen," jelasnya. "Capres-capres lain elektabilitasnya masih rendah."
Menurutnya, tren elektabilitas Jokowi enam bulan terakhir adalah -4,2 persen. Prabowo 6,2 persen, Dahlan 0,8 persen. Kemudian, Wiranto 1,6 persen, Jusuf -1,3 persen, dan Mega 0,8 persen.
Berikutnya Ical -0,8 persen, Anies Baswedan 1 persen, Mahfud -0,7 peren, Gita 0,4 persen, Hatta -0,2 persen. Kemudian Marzuki 0,2 persen dan Pramono Edhie 0 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu tak Jelas, Mendagri Ogah Rekomendasi
Redaktur : Tim Redaksi