Elektabilitas Marci Kegou Kalahkan Petahana di Pilbup Nabire

Senin, 05 Agustus 2024 – 17:22 WIB
LKPI merilis hasil survei Pilbup Nabire yang menunjukkan elektabilitas Marci Kegou mengalahkan petahana Bupati Nabire Mesak Magai. Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou unggul dan mengalahkan petahana Bupati Nabire Mesak Magai.

Hal ini berdasarkan hasil survei Pilbup Nabire 2024 yang dilaksanakan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

BACA JUGA: Survei Pilkada Nabire: Petahana Mesak Magai Tertinggi, Hugo Martinus Karubaba Membayangi

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menyampaikan hasil top of mind pilihan para responden menunjukkan peluang besar bagi penantang petahana bupati.

"Di mana tingkat keterpilihan Mesak Magai sebagai petahana hanya dipilih sebanyak 21,3 persen, kalah oleh Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou yang dipilih sebanyak 27,1 persen," kata Togu Lubis dalam keterangan tertulis, Senin (5/8).

BACA JUGA: Survei LKPI: Dian-Jadug Punya Peluang Menang di Pilbup Jepara

Kemudian, lanjut Togu, urutan ketiga Hugo Martinus Karubaba memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 18,1 persen, keempat Ismail Djamaluddin 7,3 persen, kelima Evan Ibo 3,1 persen, keenam Oktovina Woromboni 1,3 persen, ketujuh Albert Kayame sebesar 1,1 persen, dan selebihnya 20,7 persen belum memilih.

Togu mengungkapkan berdasarkan hasil survei tentang kepuasan publik terhadap Mesak Magai petahana Bupati Nabire hanya mencapai 35,2 persen, tidak puas sebanyak 60,7 persen, serta yang tidak menjawab sebesar 4,1 persen.

BACA JUGA: Survei PSI, Elektabilitas Nikson Nababan Paling Unggul dalam Pilgub Sumut

Menurut Togu, angka ini menunjukkan angka yang sangat rendah dan mencerminkan kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Nabire.

Diungkapkan, alasan di balik rendahnya kepuasan masyarakat Nabire beragam, termasuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diambil, kurangnya perbaikan infrastruktur, atau minimnya program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Nabire.

"Ini masih menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Nabire merasa tidak puas dengan kepemimpinan Mesak Magai," ungkapnya.

Jika dilakukan simulasi head to head antara Marci Kegou versus Mesak Magai, hasil survei menunjukkan tingkat keterpilihan Marci Kegou di angka 52,6 persen.

Sementara itu, Mesak Magai di angka 30,1 persen, dan tidak memilih sebanyak 17,3 persen.

Jika disimulasikan head to head antara Marci Kegou dengan Hugo Martinus Karubaba, hasilnya Marci Kegou dipilih sebanyak 60,6 persen, dan Hugo Martinus Karubaba dipilih sebanyak 26,8 persen, dan tidak memilih sebanyak 12,6 persen.

Sekadar informasi, hasil survei ini dilaksanakan LKPI dengan sampel sebanyak 1.400 responden yang memiliki hak pilih dan tersebar di empat daerah pemilihan (Dapil).

Tepatnya terdiri atas 26 distrik atau kampung secara proporsional bedasarkan data jumlah populasi daftar pemilih tetap Pemilu 2024 Kabupaten Nabire.

Togu menambahkan koleksi data dilakukan pada 23 Juli - 1 Agustus 2024 secara online melalui data collection Survei Telkomsel.

Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling, dengan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar -/+ 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Komposisi gender responden terdiri dari 54,7 persen laki-laki dan 45,3 persen perempuan. Sebagian besar responden berasal dari kalangan kelompok usia antara 17-25 tahun (44,4 persen), diikuti kelompok 26-50 tahun (39,8 persen) dan kelompok 51 tahun ke atas (15,8 persen)," sebutnya. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler