Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diikuti Ganjar, Ahok Posisi Keenam

Senin, 28 Maret 2022 – 15:22 WIB
UNDIAN NOMOR: Dua calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat penarikan undian nomor urut di KPU, Jumat (21/9) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto masih menjadi tokoh pemilik elektabilitas tertinggi dibandingkan sosok lain yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.

Temuan itu dungkap Indonesia Polling Stastions (IPS) setelah meriset tentang elektabilitas tokoh yang dilaksanakan pada 8-18 Maret 2022.

BACA JUGA: Gubernur Anies Baswedan: Kawasan di Sekitar JIS Akan Menggeliat

Prabowo mengacu temuan IPS memiliki elektabilitas sebesar 27,4 persen. Angka itu jauh mengungguli milik Ganjar Pranowo yang berada di posisi kedua dengan 18,9 persen.

Selanjutnya, elektabilitas tertinggi ketiga hingga keenam masing-masing ditempati oleh Anies Baswedan (15,9 persen), Sandiaga Uno (7,2 persen), Ridwan Kamil (6,2 persen), dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (4,1 persen).

BACA JUGA: Ketua Umum Ganjarist Sebut Tak Ada Tempat Bagi Kaum Radikal di Indonesia

"Publik kelihatannya makin mantap menjatuhkan pilihannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk memimpin Indonesia periode 2024 sampai dengan 2029," kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto saat merilis temuan teranyar melalui daring, Senin (28/3).

Alfin tidak memungkiri ada kemungkinan lain terjadi menuju 2024. Nsmun, tren elektabilitas Prabowo stabil di puncak selama satu tahun enam bulan terakhir yang menguatkan peluang eks Danjen Kopassus itu menjadi Presiden RI.

BACA JUGA: Ganjar Dinilai Lebih Berpeluang Memenangkan Pilpres 2024, Begini Alasannya

"Ini mengindikasikan peluang Prabowo untuk memimpin Indonesia menggantikan Presiden Jokowi pada 2024 nanti cukup terbuka lebar," tuturnya.

Survei yang sama diketahui turut menghitung tingkat elektabilitas partai politik.

PDIP menjadi parpol pemilik elektabilitas tertinggi menuju Pemilu 2024 dengan 20,9 persen.

Sementara itu, Partai Gerindra bercokol di posisi kedua dengan 16,5 persen. Angka itu meningkat sebesar 4 persen dibandingkan pada pemilu 2019.

Berturut-turut setelah itu ada Partai Golkar 11,4 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,7 persen, dan PKB 7,1 persen.

Alfin mengatakan satu faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan elektabilitas Partai Gerindra ialah masih tetap loyalnya para pemilih Prabowo Subianto.

"Jika tren positif tersebut bisa dipelihara, Partai Gerindra bukan tak mungkin akan bersaing ketat dengan PDI Perjuangan dalam memperebutkan posisi puncak pada Pemilu 2024 mendatang," ujar Aflin.

Survei IPS diketahui dilakukan pada 8-18 Maret 2022 dengan menggunakan metode sesi wawancara langsung

Sebanyak 1.220 responden terlibat dalam survei IPS yang tersebar di 34 provinsi. Survei itu memiliki margin error sebesar 2,8 persen. (ast/jpnn)

Berikut elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi Capres 2024:

Prabowo Subianto 27,4 persen

Ganjar Pranowo 18,9 persen

Anies Baswedan 15,9 persen

Sandiaga Uno 7,2 persen

Ridwan Kamil 6,2 persen

Basuki T. Purnama 4,1 persen

Dedi Mulyadi 3,0 persen

Agus H. Yudhoyono 2,8 persen

Erick Thohir 2,5 persen

Moeldoko 1,9 persen

Mahfud MD 1,2 persen

Gatot Nurmantyo 1,1 persen

La Nyala Mattalitti 0,9 persen

Airlangga Hartarto 0,9 persen

Muhaimin Iskandar 0,9 persen

Puan Maharani 0,6 persen

Undecided Voters 4,5 persen.

Berikut elektabilitas parpol peserta Pemilu 2024:

PDI Perjuangan 20,9 persen

Partai Gerindra 16,5 persen

Partai Golkar 11,4 persen

Partai Demokrat 8,3 persen

PKS 7,7 persen

PKB 7,1 persen

Partai Nasdem 5,5 persen

PAN 2,6 persen

Partai Perindo 2,2 persen

PPP 2,1 persen

Partai-partai lainnya 1,5 persen

Undecided Voters 14,2 persen.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disentil Presiden Sertifikasi SNI untuk UKM Mahal, BSN Buat Gebrakan Ini


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler