jpnn.com, SAMARINDA - Direktur Eksekutif Citra Nasional Network (CNN) Robby Rosiadi mengatakan pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji lebih unggul dari pesaingnya Isran Noor - Hadi Mulyadi di Pilgub Kalimantan Timur.
Menurut Robby, pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji berhasil meraih perhatian dan dukungan yang lebih besar dari masyarakat.
BACA JUGA: Isran Noor-Hadi Mulyadi Keok dari Rudy Masud-Seno Aji di Simulasi Survei Pilgub Kaltim
"Hasil survei menunjukkan Rudy Mas'ud - Seno Aji mengungguli pasangan petahana Isran Noor - Hadi Mulyadi," kata Robby Rosiadi dalam keterangannya, Senin (23/9).
Robby mengatakan, pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi memiliki tingkat popularitas tertinggi, di mana 58,7 persen responden mengenali mereka. Namun, hanya 38,9 persen yang menyatakan suka terhadap pasangan ini.
BACA JUGA: Survei LPMM: Gen Z & Milenial Mayoritas Pilih Rudy Masud-Seno Aji di Pilkada Kaltim
"Hal ini mengindikasikan adanya tantangan bagi petahana untuk mempertahankan dukungan di tengah ketidakpuasan yang mungkin dirasakan oleh sebagian pemilih," kata Robby.
Sementara itu, Rudy Mas'ud - Seno Aji dikenal oleh 52,6 persen responden, dengan tingkat ketertarikan yang lebih tinggi. Yaitu 68,1 persen dari mereka yang mengenal pasangan tersebut menyatakan suka.
BACA JUGA: Ini Hasil Survei TBRC: Isran Noor-Hadi Mulyadi vs Rudy Masud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
Adapun, ketika responden diminta untuk menyebutkan pasangan calon yang terlintas di pikiran mereka (Top of Mind), Rudy Mas'ud - Seno Aji meraih angka 49,3 persen. Sedangkan Isran Noor - Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 29,6 persen.
Kemudian, sebanyak 21,1 persen responden tidak memberikan pilihan sama sekali, yang menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan pemilih.
Lebih jauh lagi, dalam pertanyaan tertutup yang dirancang untuk mengukur tingkat keterpilihan atau elektabilitas, pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji mencapai 59,4 persen.
Sebaliknya, pasangan petahana Isran Noor - Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 33,2 persen, dengan 7,4 persen responden tidak memberikan pilihan.
Ini menunjukkan meskipun Isran Noor dan Hadi Mulyadi masih dikenal, tingkat dukungan mereka tidak cukup kuat untuk mempertahankan posisi mereka.
"Keunggulan yang dimiliki pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji dapat diatribusikan pada keberhasilan Rudy Mas'ud dalam membangun narasi yang empatik. Dia mampu menyampaikan visi dan misinya yang berfokus pada perbaikan kesejahteraan masyarakat Kaltim," ujar Robby.
Robby menuturkan, keberhasilan Rudy dalam meraih dukungan dari partai-partai besar juga menjadi faktor penting. Dukungan ini berfungsi sebagai mesin politik yang kuat bagi pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji
"Selain itu, Rudy Mas'ud, sebagai seorang pengusaha muda, mampu menunjukkan bahwa prestasi yang telah diraihnya selama ini dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar alat untuk kepentingan politik," ujar Robby.
Sementara itu, Robby menilai, pasangan petahana Isran Noor - Hadi Mulyadi menghadapi tantangan besar.
Pasalnya, di survei ini menunjukkan Isran Noor kurang berhasil dalam memanfaatkan pengalaman tersebut serta jaringan yang luas yang dimilikinya.
"Di sisi lain, masyarakat menilai bahwa petahana gagal dalam menggalang dukungan partai, yang merupakan hal krusial dalam memenangkan pemilu. Isran Noor perlu menunjukkan kesetiaannya pada visi dan misi pembangunan daerah untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat," ujar Robby.
"Selain itu, riwayat Isran yang sering berpindah partai dapat menjadi pertimbangan bagi pemilih, karena banyak yang menilai bahwa hal ini mencerminkan ketidakstabilan dan kurangnya konsistensi dalam kepemimpinan," imbuhnya.
Robby menjelaskan, survei ini dilaksanakan di wilayah Kalimantan Timur antara 8 hingga 20 September 2024, melibatkan 1.600 responden.
Mereka merupakan warga Provinsi Kaltim yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu 2024.
Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan representativitas yang akurat.
Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka antara surveyor dan responden terpilih dengan nilai margin of error sekitar 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul