Elit Terima Manfaat, Imbasnya ke Masyarakat

APBN Masih Manjakan Elit Saja

Sabtu, 20 Agustus 2011 – 18:48 WIB

JAKARTA - Subsidi di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih belum sepenuhnya dinikmati masyarakat kecilSebaliknya, justru yang menikmatinya adalah orang kaya

BACA JUGA: Tak Semestinya Mantan Panitera MK jadi Tersangka



Direktur Indonesia Budget Center, Arif Nur Alam, menyatakan bahwa alokasi APBN justru masih banyak untuk kegiatan seremonial, kunjungan-kunjungan, pelantikan pejabat dan hal lainnya yang tak membawa imbas langsung kepada masyarakat kecil
"Itu memakan anggaran dan hanya dinikmati para elit saja, tapi tidak diterima masyarakat," kata Arif dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).

Menurutnya, penerima manfaat dari APBN adalah elit-elit penguasa dan pemerintah

BACA JUGA: Polri Tetapkan Tersangka Baru Kasus Surat MK

"Tapi dampaknya, masyarakat yang menerima," tambahnya


Dampak yang harus diterima masyarakat bawah itu seperti adanya ketimpamgan dalam pembangunan di berbagai bidang

BACA JUGA: KPK : DPR Sering Intervensi Kasus

Misalnya pembangunan infrastruktur yang seharusnya membutuhkan biaya besar, justru tidak mendapatkan perhatian

Arif menyebutkan, terdapat beberapa indikator untuk menilai APBN yang sehatDi antaranya, APBN harus memberikan akses luas kepada masyarakat, memberikan manfaat substansial bagi masyarakat, serta memberikan ruang dan partisipasi kontrol

"Alokasi bukan ditentukan kepada siapa yang kuat dan lemahTapi apakah secara makro atau realistis," ungkapnya lagi

Ia juga menyayangkan karena dalam APBN dan juga APBD, justru masih didominasi belanja pegawai"Mayoritas APBN hanya untuk belanja pegawai, bahkan ada daerah pemekaran yang belum mandiri APBD nya 95 persen untuk belanja pegawai," jelasnya(boy/jpnn

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Target 5 Juta Pekerja Tersertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler