Elpiji 3 Kilogram Langka di Bandung, Waspadai Spekulan

Minggu, 11 Mei 2014 – 04:02 WIB
Elpiji 3 Kilogram Langka di Bandung, Waspadai Spekulan. JPNN.com

jpnn.com - SOREANG - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Saeful Bahri mendesak Pemerintah Kabupaten Bandung turun tangan mengatasi kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram. Menurutnya, menghilangnya gas di pasaran yang terjadi belakangan ini bisa membuat keguncangan sosial jika dilakukan pembiaran.

"Kami berharap agar eksekutif dapat lebih fokus menyelesaikan permasalahan terkait kelangkaan gas yang terjadi di Kabupaten Bandung. Karena situasi seperti ini sering terulang sehingga membuat keresahaan dikalangan masyarakat sebagai konsumen. Padahal, legislatif telah beberapa kali memanggil beberapa pihak tapi kenyataannya tetap seperti ini," kata Saeful seperti yang dilansir Radar Bandung (Grup JPNN.com), Minggu (11/5).

BACA JUGA: AirAsia Beroperasi Dari Terminal Kuala Lumpur International Airport 2

Menurutnya, persoalan tersebut seharusnya tidak terjadi jika pihak PT Pertamina, Hiswana Migas, serta Pemerintah Kabupaten dapat menjalankan perannya masing-masing dan segera merespon dengan tidak melakukan pembiaran. Disisi lain, lanjut dia, dirinya juga mempertanyakan adanya kebijakan yang menurunkan pasokan gas yang didistribusikan kewilayahnya.

"Yang saya tahu pasokan gas mengalami penurunan tahun ini dibandingkan dengan tahun 2013 lalu. Meroketnya harga gas 3 kg disejumlah pengecer yang jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi persoalan lain yang terjadi dilapangan," jelasnya.

BACA JUGA: Pengusaha Muda Anggap Pasar Tunggal ASEAN Bukan Ancaman

Untuk itu, sambung dia, peninjauan langsung secara berkesinambungan setidaknya dapat menjadi upaya yang lebih jelas dalam mencari solusi dan alasan kenapa hal tersebut terus terulang.

"Kami dan beberapa pihak termasuk jajaran kepolisian ikut serta melakukan peninjauan atau inspeksi mendadak bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan tidak ada spekulan maupun oknum yang bermain dalam situasi ini. Karena, tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi dilapangan.

BACA JUGA: Akuisisi BTN, DPR Sayangkan Pembahasan Dihentikan

"Apabila ada spekulan sehingga melakukan upaya penimbunan sehingga beberapa wilayah terjadi kelangkaan harus segera ditangkap dan diusut," tegasnya. (try/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: BBM Sulit Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler