jpnn.com - JAMBI - Impian Jambi untuk memiliki embarkasi haji sendiri sepertinya segera bisa tercapai. Kemenag Provinsi Jambi menargetkan EHA bisa terealisasi sebelum musim haji tahun ini. Pada 1 September mendatang, jemaah haji Jambi sudah akan segera bertolak ke tanah suci.
“Perda haji sudah disahkan. Lalu EHA tinggal 1 tahap lagi, yaitu simulasi. Kita sudah membuat surat ke pusat untuk bisa ditetapkan hari untuk simulasi itu,” kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, seperti dilansir Jambi Independen (JPNN Grup), Sabtu (19/7).
BACA JUGA: Waktu Mepet, Janji Kebut RUU Pemekaran
Dia mengaku sudah menghadap dengan Menteri Agama. Dia menyebutkan, pertemuan itu bertujuan untuk membahas soal EHA tersebut dan bagaimana untuk realisasi anntinya.
“Saya beberapa hari lalu ketemu Menag dan beliau menerima sepenuhnya. Mudah-mudahan nanti di Jambi tahun ini tak begitu capek seperti beberapa tahun sebelumnya, sampai di sana tidur lagi, buka tas lagi, bawa tas ke tempat penginapan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mobil Dinas Boleh Dibawa Mudik
“Insya Allah tahun ini sampai di sana pindah pesawat dan sambil menunggu memindahkan barang-barang langsung ke Mekkah. Kita doakan ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya kepada sejumlah wartawan.
Terkait dengan adanya poin yang dihapus dalam Perda yang dibahas di DPRD, seperti persoalan konsumsi dihilangkan dari tanggung jawab Pemda" Dia mengaku itu tak masalah.
BACA JUGA: Diduga Bawa Ajaran Sesat, Dihajar, Tiga Mobil Dibakar Massa
“Saya tak tahu persis bagaimana materinya. Yang jelas nanti kalau memang transportasinya ditanggung Pemda khusus yang dari Kabupaten ke Provinsi sudah sepakat dengan Kabupaten dan dari Provinsi ke Batam itu nanti kita,” tandasnya.
Sementara sebelumnya, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto mengatakan, anggaran untuk mewujudkan Embarkasi Haji Antara (EHA) di Jambi ternyata cukup besar. Diakuinya, pihaknya sudah mengajukan anggaran senilai Rp 8,5 Miliar (M) untuk ini ke Pemda.
Bahkan, anggaran itu diakuinya sudah disetujui oleh Pemda dan sudah dimasukkan dalam APBD Provinsi tahun 2014 ini. “Rp 8,5 M Pemda menyiapkan dana untuk itu. Paling kemarin untuk domestik lah yang rencananya akan dianggarkan dalam APBDP,” bebernya kepada Jambi Independen.
Dikatakan, pihaknya juga sudah membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani Gubernur dan DPRD. Disebutkannya, dana Rp 8,5 M itu diantaranya untuk X-Ray barang yang harganya mencapai Rp 3,5 M.
“Yang lain operasional juga sudah siap. X-Ray itu untuk barang, kalau internasional tak sama seperti yang biasa. Lalu metal detector juga, timbangan digital kan mahal semua. Semua alat sudah disiapkan, tinggal meyakinkan otoritas pusat untuk memberikan izin,” ungkapnya. (mui/nas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Serbu Pos Polisi, Mobil dan Kantor Dirusak
Redaktur : Tim Redaksi