Warga Serbu Pos Polisi, Mobil dan Kantor Dirusak

Sabtu, 19 Juli 2014 – 02:21 WIB

jpnn.com - PASBAR - Sekitar seratus warga Nagari Parit, Kecamatan Kotobalingka, Pasaman Barat menyerang dan merusak Pos Polisi Parit, Sektor Sungaiberemas, Jumat (18/7) dinihari. Penyerangan dipicu berhembusnya isu bahwa salah seorang oknum petugas menembak tersangka judi saat penggerebekan.  

Kapolres Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat memaparkan, kejadian berawal saat petugas mendapat informasi bahwa ada perjudian di salah satu rumah sekaligus warung di Nagari Parit. Kemudian, petugas pun meluncur ke tempat yang disebutkan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta Perbaikan Jembatan Comal Dikebut

Sekitar pukul 23.00, petugas mengepung lokasi tersebut dan melakukan penggerebekan. Saat digerebek, salah seorang tersangka judi berusaha kabur. Namun saat akan lari, dia menabrak seorang petugas yang sedang siaga dengan senjata api di tangan.

Karena ditabrak, pistol yang dipegang petugas tersebut pun meletus dan mengakibatkan pelipis tersangka judi tersebut terluka. Tersangka dan polisi sama-sama terjatuh, sedangkan pistol milik petugas terlempar ke lumpur.    

BACA JUGA: SKPD Kebanjiran Proposal THR dari LSM dan Wartawan

Polisi langsung membawa Sofyadi ke Puskesmas terdekat. Setelah diberikan pertolongan pertama, kemudian yang bersangkutan dibawa ke RSUD Jambak.

Sedangkan di tengah masyarakat beredar isu bahwa Sofyadi sengaja ditembak oleh petugas. Hal itu memancing amarah warga, Sekitar pukul 1. 30 mereka berinisiatif menyerang Pos Polisi Parit.

BACA JUGA: Hari Raya, Uang Palsu Marak Beredar

Warga yang didominasi pemuda itu merusak kaca mobil petugas dan mobil patroli milik Satlantas Polres Pasbar serta merusak pos polisi.

Wali Nagari Parit, Hendra Joni mengatakan, penyerangan itu karena beredarnya kabar penembakan terhadap warga yang dilakukan petugas saat penggerebekan judi.

Direktur RSUD Jambak, Bry Esvery Kananda mengatakan, pasien yang bernama Sofyadi telah diobati. Namun, untuk mengetahui secara pasti penyebab luka di pelipis korban tersebut, pasien dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Korban dibawa ke RSUP M Djamil, Padang sekitar pukul 10 pagi. Tujuannya, untuk memastikan penyebab lukanya," ujarnya.

AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kasat Reskrim Polres Pasbar AKP Indra Syaputra menyampaikan, pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas. Pihaknya sudah memeriksa petugas yang pistolnya meletus tersebut.

Di sisi lain, mereka juga akan memanggil beberapa saksi untuk mengusut kasus perusakan ini. "Siapa yang salah akan kita tindak sesuai prosedur hukum,"katanya.

Kapolres mengimbau, agar masyarakat tenang dan tidak terpancing kabar yang tidak jelas kebenarannya.

"Kabar penembakan dengan sengaja dan mengenai dada tidak benar. Yang benar, tertembak tidak sengaja. Lukanya dikategorikan luka ringan saja dan kita akan tanggung biaya pengobatannya," ujarnya. (roy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Gunakan Mobil Dinas Hanya Disanksi Teguran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler