jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak menyebut provinsi itu memiliki lahan sawah terluas di Indonesia. Hasil panen di tahun 2021 juga lebih tinggi dibanding 2020.
Oleh karena itu, Emil Dardak meminta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jatim meningkatkan kualitas dan mutu produksi lokal.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Penyebaran Berita Bohong Oleh Direktur TV Lokal Jatim di YouTube Aktual TV
"Peran rekan Perpadi diharapkan bisa membantu menjawab tantangan di hulu, bukan hanya jumlah produksi, tetapi kualitas dan mutu bisa naik juga," kata Emil dalam keterangan tertulis, Senin (18/10).
Dia pun mendorong penggilingan padi kapasitas besar menjalin sinergitas dengan yang kecil. Sehingga, ke depan harga hasil penggilingan bisa meningkatkan daya saing.
BACA JUGA: Oknum Kapolsek Diduga Setubuhi Putri Tersangka, Dewi Rana Amir Angkat Bicara
"Di-upgrade lagi kualitasnya supaya mendapatkan harga yang lebih bersaing. Jadi, yang besar tidak mematikan yang kecil," ujar dia.
Menurut Emil Dardak, perusahaan penggilingan padi mampu memberikan dampak bagi kesejahteraan petani. Langkah tersebut diharapkan bisa menjaga ketahanan pangan di Jatim.
BACA JUGA: Kedai Ketan Mistis di Surabaya, Ada Nisan dan Kuntilanak
"Termasuk di masa pandemi Covid-19 saat ini, kami berharap peran Perpadi dengan kreativitas dan inovasinya bisa disinergikan," tutur mantan bupati Trenggalek itu.
Sementara itu, Ketua Perpadi Jatim Hendra Tanuwijaya segera menjalin kemitraan dengan sektor hulu, sebagai antisipasi jatuhnya harga penjualan gabah petani.
"Kami akan melakukan kemitraan dengan sektor hulu, Harapannya penjualan gabah dengan petani bisa diantisipasi atas jatuhnya harga." tandas Hendra. (mcr12/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra