jpnn.com - BANDUNG - Wali Kota Bandung mengaku sudah melakukan usaha terbaiknya dalam mengatasi banjir di Kota Bandung.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Bandung sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit selama tiga tahun terakhir.
BACA JUGA: BPN Pastikan Usut Surat Hak Milik Tanah di Batam
"Kalau dihitung-hitung sekitar 1/3 dari anggaran infrastruktur di DBMP (Dinas Binamarga dan Pengairan,red) digunakan untuk penanggulangan banjir. Ya sekitar Rp. 300 milyar ," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis (17/11).
Menurut Emil, pihaknya sudah meminta DBMP untuk melakukan lelang dengan cara yang lebih inovatif.
BACA JUGA: Pekerja Ini Tertimpa Baja 1 Ton, Kepalanya sampai Remuk, Ngeri Betul...
Karena jika menggunakan cara-cara konvensional, maka pengerjaan baru bisa dilakukan sekitar Juni.
"Posisinya sekarang, kita membutuhkan penanganan cepat," tegasnya.
BACA JUGA: Boleh Dicek Lho, Kakak! Ini Jumlah Polisi yang Terlibat Pungli
Emil mengatakan, dirinya sudah berupaya mengatasi banjir sejak 2014. Namun karena membutuhkan dana yang besar dalam pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir maka semua itu dia cicil.
Emil meminta masyarakat paham bahwa apa yang sudah dia bangun berorientasi jangka panjang dan tidak bisa langsung dirasakan manfaatnya saat ini.
Ia mengimbau warga yang punya akses masuk melewati selokan atau sungai pun diminta kesadarannya untuk membongkarnya dan mengganti dengan bahan yang memudahkan pemantauan dan pembersihan oleh petugas.
"Jadi kita minta kepada warga yang akses jalannya menutupi saluran air untung dibongkar dan diganti dengan grill," tukasnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris! Mereka Calon Penerus Bangsa, Tapi Belajar di Bawah Tenda
Redaktur : Tim Redaksi