JAKARTA--Setelah menggandeng sejumlah bank, baik bank swasta nasional maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD), kembali Kementerian Perumahan Rakyat mendapatkan tambahan mitraEmpat bank swasta nasional yakni Bank Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank CIMN Niaga, dan Bank BPD Jawa Tengah bersedia menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
BACA JUGA: Pemerintah Beri Insentif Pengembang Rumah Murah
Dengan tambahan empat bank ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat luas membeli aset rumah sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas keikutsertaan Bank Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank CIMN Niaga, dan Bank BPD Jawa Tengah dalam penyaluran FLPP Kemenpera ini
Dijelaskannya, FLPP merupakan salah satu program terobosan Kemenpera untuk mengurangi jumlah kebutuhan (backlog) rumah di Indonesia yang semakin bertambah setiap tahun
BACA JUGA: Tarif Kargo Kereta Api Segera Dievaluasi
Di samping membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah sebagai aset sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah telah menghemat uang APBN sebesar Rp 21 triliun hingga 2014 mendatang
Dia mengaku mendambakan masyarakat bisa membeli rumah dan tinggal di rumah yang layak huni
BACA JUGA: Merpati Dituding Lakukan Politisasi Kasus Avtur
"Itu merupakan impian saya sejak menjabat sebagai menpera dulu,” cetusnya.Sementara itu, kesediaan empat bank dalam program FLPP tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenpera yang diwakili oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo dengan sejumlah Direktur Utama dari ke empat bank tersebut, disaksikan Menpera(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laris, Pesanan ORI Tembus Rp 10,7 T
Redaktur : Tim Redaksi