jpnn.com - BALIKPAPAN – Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim (Ditlantas) menyebutkan, sebanyak 76 orang meninggal dunia karena kecelakaan di jalan selama Januari–April 2015.
“Rata-rata dipicu karena tidak tertib dan patuh berlalu lintas, ada kecelakaan sendiri, ada pula melibatkan beberapa kendaraan,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan pada Kaltim Post (JPNN Group) kemarin.
BACA JUGA: Wow! Imigran Gelap Dipindahkan ke Hotel
Kecelakaan terjadi antara lain karena faktor manusia, kendaraan, jalan dan alam. “Kalau semua mendukung, tinggal bagaimana tertib berlalu lintas. Terjadinya laka bisa diminimalisasi mungkin,” imbau Fajar.
Sementara itu, untuk di Balikpapan, dari data yang dihimpun Kaltim Post, lokasi rawan kecelakaan lalu lintas ada lima titik. Di antaranya, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Mulawarman, Jalan MT Haryono, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Yos Sudarso/Jalan Minyak.
BACA JUGA: Dihajar Suami, IRT Lari Tinggalkan Anak Balita di Rumah
Sementara itu, lokasi rawan pelanggaran lalu lintas ada empat titik, antara lain Jalan Soekarno-Hatta, Jalan MT Haryono, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Mulawarman.
Khusus sepeda motor, aturan berkendara wajib jalur kiri. Kemudian, setiap kendaraan jika ingin mendahului, harus dari sebelah kanan. Tujuannya mencegah kecelakaan. Kalau sudah dilanggar, risiko terjadi kecelakaan sangat besar.
BACA JUGA: Menteri Andrinof Ingin Kembangkan Wisata Mandeh
Ditinjau dari lokasi kejadian, mayoritas kecelakaan terjadi di jalanan antarkota atau antarwilayah yang jalurnya panjang. Selain banyak tikungan, di jalur-jalur tersebut, pengendara kerap melebihi batas kecepatan. (aim/kri/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diolesi Cuka atau Jeruk Nipis, Batu Akik Ini Bikin Heboh
Redaktur : Tim Redaksi