Empat Desa di Trenggalek Butuh Air Bersih Akibat Kekeringan

Rabu, 19 Juni 2019 – 20:55 WIB
BPBD trenggalek melakukan distribusi air bersih. Foto: Radar Trenggalek

jpnn.com, TRENGGALEK - Bencana kekeringan mulai mengancam sebagian wilayah Trenggalek, Jawa Timur. Buktinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, mulai melakukan pengedropan (dropping) air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih.

Ada empat desa di wilayah Kecamatan Panggul yang membutuhkan bantuan air bersih. Empat desa tersebut meliputi Desa Besuki, Nglebeng, Karang Tengah, dan Terbis. Untuk empat desa itu, BPBD telah melakukan distribusi air bersih guna menanggulanginya.

BACA JUGA: Saluran Irigasi Kering, 60 Hektar Sawah Gagal Panen

”Mulai bulan ini empat desa itu membutuhkan bantuan air bersih,” ungkap Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari.

BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan

BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala

Hal tersebut, lanjut Tri, dilakukan berdasar laporan kepala desa setempat yang diketahui pihak kecamatan. Juga hasil peninjauan langsung petugas di lapangan bahwa beberapa wilayah di desa itu memang membutuhkan bantuan air bersih.

"Terkait bencana kekeringan, berdasar pengalaman tahun lalu, hampir terjadi di semua wilayah Trenggalek, kecuali di Kecamatan Gandusari. Sedikitnya ada 43 desa di seluruh kecamatan (kecuali di Kecamatan Gandusari) yang membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan

BACA JUGA: Saluran Irigasi Kering, 60 Hektar Sawah Gagal Panen

Karena itu, setiap tahun BPBD telah mengusulkan anggaran untuk menanggulangi kekeringan melalui dana biaya tidak terduga (BTT) pemerintah provinsi (pemprov) hingga dana siap pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Pengusulan tersebut dilakukan karena anggaran yang bersumber dari APBD hanya sedikit. Tahun ini saja hanya sekitar Rp 150 juta. Itu pun untuk bantuan air bersih dan bukan dikhususkan untuk bencana kekeringan. Sebab, masyarakat juga membutuhkan bantuan air bersih jika ada bencana tertentu seperti banjir dan tanah longsor," katanya. (jaz/tri/c9/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Kecewa Berat, Bakar Tanaman Padi Puluhan Hektar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler