jpnn.com - CIAMIS - Empat kilogram emas, satu kilogram perak dan uang tunai Rp 12 juta milik H Tatang digasak maling dari Toko Emas Aryani Putra di Pasar Manis, Ciamis.
Kemarin (15/7) pukul 06.30 H Tatang mengaku kaget. Emas, perak dan uang di brankasnya hilang. Padahal gembok pengunci rollingdoor masih utuh. Namun, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal raibnya barang berharga miliknya itu.
BACA JUGA: Didor Tiga Kali, Gembong Rampok Tumbang
Yuni Marlina (19), penjaga toko baju --yang bekerja di depan toko emas-- menjelaskan pagi itu melihat H Tatang membuka toko emas. Setelah itu, H Tatang kaget karena emasnya hilang. "Pak Haji Tatang langsung menghubungi satpam," ujarnya di Pasar Manis kemarin.
Yuni melihat posisi gembok toko emas H Tatang masih digembok. "Pertamanya membuka pintu sebelah kanan tapi karena sulit Pak Haji membuka bagian depannya," ungkapnya.
BACA JUGA: Disetrum Perampok, Emas 100 Gram Diembat
Hasil rekaman CCTV yang terpasang di Toko Emas AA-- di samping toko H Tatang- polisi menemukan pria berbaju biru berlengan pendek dan bersarung kotak-kotak. Pria itu terekam pukul 01.46. Dia melewati toko emas. Pukul 02.22, pria tersebut terekam kembali. Dia melintasi toko milik H Tatang.
KBO Reskrim Polres Ciamis Ipda Ref Effendi mengatakan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini kami masih menyelidikinya," ujarnya saat ditemui Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di kantornya kemarin.
BACA JUGA: Bocah 3 Tahun Tewas Diduga Disetrika Ayah Tiri
Tadi malam, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi MM mengatakan dugaan sementara pencurian emas tersebut masuk kategori pembobolan biasa dan tidak ada kaitannya dengan sindikat atau teroris.
"Kita tidak membuat tim khusus, ini pembobolan biasa, insya Alloh tidak akan lama doanya saja dari semuanya. Sekarang masih dalam penyelidikan, perkembangan lebih lanjut besok (hari ini, red) saja," ungkapnya saat dihubungi Radar pukul 21. 19.
Saat ini kepolisian mendalami rekaman CCTV. Korps busur panah ini pun meminta keterangan pemilik toko maupun karyawan toko.
Terpisah, Kepala Satpam Pasar Manis Ciamis Opin Aripin mengaku baru kemarin pagi mengetahui toko emas milik H Tatang dibobol maling. Padahal, dia sampai pukul 01.00 ikut mengecek keamanan pasar. Dia pulang pukul 01.00 karena tidak enak badan.
Soal pengamanan di Pasar Manis, Opin menjelaskan setiap malam, lima blok dijaga lima orang. Satu satpam berjaga di satu blok. Sedangkan di luar blok dijaga dua orang.
Pengontrolan rutin setiap blok, terangnya, dilakukan hingga pukul 06.00."Namanya juga manusia tidak terus stanby seperti robot. Setelah muter-muter mungkin tidur," ujarnya saat ditemui Radar di rumahnya. (dhs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Dua Anak Nekat Mencuri untuk Beli Susu
Redaktur : Tim Redaksi