jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan rutin bertemu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membahas temuan-temuan potensi konflik di daerah dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember 2015. Pertemuan akan rutin dilaksanakan hingga 8 Desember mendatang, sehari sebelum pemungutan suara 9 Desember.
“Pertemuan akan digelar secara rutin, tujuannya untuk pemetaan secara komprehensif. Jadi data yang dihimpun Bawaslu apa, dengan data yang kami himpun akan di-cross check dengan data kepolisian dan BIN (Badan Intelijen Negara, red),” ujar Tjahjo, Jumat (2/10).
BACA JUGA: Tersisa Dua Bulan, Yakin Tahapan Pilkada di Tiga Daerah Bisa Terkejar
Menurut Tjahjo, pemetaan penting sehingga pemerintah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi. Karena paling tidak, hasil pemetaan Bawaslu selama ini memerlihatkan, pada tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah terdapat beberapa permasalahan. Namun hanya terjadi di beberapa daerah.
“Untuk temuan, potensi konflik yang muncul hanya di empat daerah (pada masa pendaftaran, red). Itupun yang parah hanya Kota Mataram dan Denpasar. Karena itu kami sepakat mulai akhir bulan nanti yang masuk kategori (rawan konflik, red) versi Bawaslu, kepolisian, BIN, itu mana yang paling berpotensi, kami akan datangi (guna antisipasi, red),” ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Harapkan Kedekatan Mega dan JK Dongkrak Dukungan untuk Jago PDIP di Pilkada
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini yakin, Bawaslu semakin memahami kondisi maupun pola-pola kecurangan dalam pilkada. Namun begitu, ia mengakui masih terdapat beberapa hal yang perlu maksimal dilaksanakan, antara lain mengubah karakter masyarakat.
“Sekarang tinggal karakter masyarakat. Kemudian oknum calon kepala daerah yang ingin menang menghalalkan cara, harus secara dini dideteksi, minimal ada sedikit api (masalah, red), siapa yang melempar api (membuat masalah, red) kita tahu,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: NORAK BANGET: Wakil Bupati Resmi Maju Pilkada, Sekda Ini Stres Bukan Main
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Pastikan 269 Daerah Ikut Pilkada Serentak
Redaktur : Tim Redaksi