Empat Pemuda Perkosa Gadis Idiot

Minggu, 27 November 2011 – 09:22 WIB

Lhokseumawe--Benar-benar biadab perbuatan empat pemuda tak dikenal, terhadap seorang gadis cacat mental (idiot)Mereka memperkosa secara bergilir hingga puas, lalu meninggalkan korban dalam kondisi linglung

BACA JUGA: Jadi Kurir Narkoba, Polisi Ditahan

Dari keterangan perempuan malang ini menyebutkan, salah satu pelakunya adalah penarik becak berkaos merah.

Peristiwa mesum itu menimpa Bunga (21)-nama samaran, kemarin malam
Ia ditemukan penarik becak motor dengan keadaan lusuh

BACA JUGA: Lagi, Dua Maling Ternak Divonis Mati

Baju merah, jilbab biru dan rok hitam yang dipakai tampak kotor berselamak tanah
Selanjutnya jalan tertatih-tatih seorang diri, hingga ditolong saksi mata pada kemarin siang sekira pukul 11.00 WIB.

Kepada saksi, korban berujar baru saja disetubuhi empat pemuda tak dikenal

BACA JUGA: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung

Karena merasa kasihan, Bunga pun diajak menumpang dan diturunkan di Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, tepatnya di depan SDN 11Kebetulan di lokasi turunkan korban, berkumpul sejumlah pemudaBegitu menyerahkan gadis malang ini, si penarik becak pun buru-buru pergi. 

Warga sekitar menyaksikan kondisi perempuan tersebut segera menolongIa diberi makan dan minum, serta diminta menceritakan peristiwa yang telah dialamiSecara gamblang, walaupun agak ngawur dan terbata-bata, Bunga pun berturut kalau dirinya sudah digagahiNamun korban tak tau Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan pasti, hanya mengatakan berlangsung di semak belukar

Begitu mengetahui insiden dialami Bunga, beberapa warga pun membawanya ke Puskesmas guna menjalani perawatan medisDari hasil pemeriksaan sementara, perawat cuma melakukan cek luar saja tak sampai mendetailTapi korban mau bercerita dan mengaku, dirinya berasal dari Beureneun, Aceh Pidie.

Ia berangkat dari Beurenuen sejak Kamis sore, pukul 17.00 WIB naik bus L-300Rencana akan menuju rumah keluarganya, di Bireuen dengan jarak tempuh sekitar 3 jam.  Namun di tengah perjalanan, ternyata Bunga tertidur dan keterusan hingga sampai ke Lhokseumawe

Karena hari sudah jelang tengah malam, korban lantas duduk-duduk di terminal dan tak tau hendak berbuat apaApalagi uangnya sudah habis untuk membayar ongkos busTak disangka, datang empat pemuda yang berada di sekitar terminal LhokseumaweMereka lantas berkenalan dan mengajak korban berjalan-jalan

Karena melihat tampang korban seperti orang idiot, para pelaku segera menyusun rencana jahatBunga dibawa menaiki dua becak ke sebuah tempatDi antara semak belukar, ia pun diperkosa

"Korban mengaku kaki dan tangannya dipegang erat oleh tiga pelakuSementara yang satu mempreteli baju dan roknya hingga terbuka lalu disetubuhi secara bergilirNamun dari ke empat pemerkosa, Bunga mengaku paling benci dengan pria berkaos merahTak jelas alasannya, tapi diduga kasar dan memukul korban," jelas perawat Puskesmas yang enggan disebut nama saat ditemui Metro Aceh, Sabtu (26/11) siang

Terkait kejadian, petugas Puskesmas Pembantu mengontak aparat Wilayatul Hisbah (WH) Kota LhokseumaweMendengar kabar tak sedap, mereka pun datang menjemput Bunga, yang telah diberi pakaian bersih untuk menjalani pemeriksaan

"Memang dia agak cacat mental (idiot)Kemarin kita wawancarai, tapi ngomongnya ngawur dan tak jelasBahkan saat ditanya, tak bisa memberi tahu nama saudaranya serta identitas lengkap di BireuenDaripada nanti terjadi hal-hal tak diinginkan, terpaksa kita pulangkan lagi ke Beureneun," jelas Yusuf yang mengaku anggota WH kepada Metro Aceh.

Dari hasil cek medis luar sementara di Puskesmas Pembantu, terhadap Bunga yang menjadi korban pemerkosaan menyatakan, kalau dada dan lehernya biru-biru seperti bekas 'cupangan'.

"Ada bekas cupangan dibagian leher dan dadanya, seperti habis dicumbuKami cuma beri dia obat lambung dan vitamin penguat tenaga," ungkap perawat di puskesmas kepada Metro Aceh, Sabtu (26/11).

Sumber itu mengaku Bunga seperti orang linglung dan trauma, banyak pertanyaan dari warga dijawab ngawurTidak ada identitas apapun yang dibawa BungaHanya tas kecil berisi baju kotor didalamnyaBahkan kepada warga korban juga mengaku yatim piatu.

Sementara itu sejumlah perawat yang ditemui di Puskesmas Pembantu (Pustu) desa Tumpok Tengoh mengatakan, tidak tahu pasti apakah NI diperkosa atau tidakKarena saat itu korban hanya diperiksa kesehatan saja,  dibagian leher dan dada korban ditemukan banyak bekas cupang seperti habis dicumbuSaat dibawa warga ke situ, korban mengenakan jilbab biru, baju kaos merah dan rok hitam.

“Namun ia tidak menjelaskan detail kejadian, dan hanya sekedar berceloteh ia ditelanjangi empat pemuda di semak dan diperlakukan secara tidak senonoh dan mengatakan sangat benci terhadap pemuda yang memakai baju merah, kami hanya tahu sebatas itu,” ujar salah seorang perawat.

Terkait kasus pemerkosaan menimpa Bunga (21), memang tergolong tragisPasalnya, korban disebut mengalami hal ini diduga sudah untuk yang kesekian kalinya
Seperti diungkap Yusuf, anggota WH Kota Lhokseumawe kepada Metro Aceh, Sabtu (26/11) siang

"Tidak banyak yang bisa dimintai keterangan terhadap korbanBahkan penarik becak membawa Bunga kepada warga, juga sudah menghilang sehingga kasusnya dinilai kaburDia, kami pastikan pernah mengalami hal serupa pada tahun 2004 dan 2006 laluDi mana korban diboyong oleh anggota Polwan, dalam kondisi habis mengalami peristiwa mesumDan kejadian kemarin kembali menimpa Bunga," terang Yusuf.(**)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Tiduri Anak Tiri Berkali-kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler