Lagi, Dua Maling Ternak 'Divonis' Mati

Sabtu, 26 November 2011 – 13:54 WIB
KARO - Dua dari lima orang kawanan maling ternak  kambing, di sekitar lokasi peternakan, Juma Pasar, Desa Mulia Rayat, Kecamatan Merek, Jumat (25/11) dini hari, tewas dihajar massa
 
Sementara tiga orang lainnya, yang  satu di ataranya  adalah wanita, mengalami luka cukup  serius.  Informasi yang  diperoleh Sumut Pos (JPNN Grup), kejadian yang merenggut  nyawa  dua orang itu, berawal dari  adanya informasi aktifitas pencurian  di kawasan Km 91, Jalan Medan-Sidikalang.

Pertanda  buruk yang terjadi di kandang  kambing  milik   Kepala Desa Mulia Rayat, Abel Sembiring, diketahui pasca adanya sandi  emergency dari penjaga kandang, kepada sang majikan, melalui penggilan berulang (miscall).

Dimana ketika maling menyekap dan  memperlakukan, Amirsyah, secara tidak wajar, rekan sekerjanya, Jaya beserta keluarga  (anak, istri,red) bersembunyi dan   mengirim pesan singkat (SMS,red) kepada Abel Sembiring, tentang apa yang  berlangsung di peternakan.

Tidak lama pasca menerima pesan, Abel Sembiring ditemani tetangganya segera   mendatangi lokasi peteranakan.  Tiba disana, Kades Mulia Rayat ini, segera , membuat siasat agar kawanan maling panic

BACA JUGA: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung

Berteriak sekerasnya, dan menyebut nama pekerjanya agar tidak takut.

 Mengetahui ada pendatang baru, kawanan maling segera memilih bergerak melarikan diri ke areal perladangan
Setelah tahu maling kabur, Abel Sembiring  membebaskan anggotanya

BACA JUGA: Kakek Tiduri Anak Tiri Berkali-kali

Tidak lama kemudian, Abel, memberitahukan warga lainnya.

Jarak 1,5 Km dari desa ke TKP,  membuat kedatangan warga tidak membutuhkan waktu lama.  Setelah  berkumpul, sasaran pertama amuk massa adalah merusak mobil kawanan maling, merek Wampu Mini BK 1899 DA
yang masih  tinggal di lokasi kejadian.
 
Selanjutnya warga yang emosional melakukan pencarian kearah perladangan

BACA JUGA: Imam Mesjid Ikut Pesta Sabu

Tidak lama berselang M Yusuf (56), warga Jalan ABRI, Desa Baru, Pancur Batu , Deli Serdang yang belakangan diketahui sebagai supir carteran, ditemukan dan menjadi  sasran amuk massa.

Dengan   beringas massa  menghajar, pimpinan komplotan , Heriyanto (48) warga Marelan dan Bandar Tinggi, Dadang (38), warga Medan Marelan,  Monang Rusli Samosir ( 31), warga Dusun W Serbaguna Ujung Helvetia, Pulo Brayan, Labuhan Deli, Serdang , dan  Rahma Wiliantara Boru Purba (34) (teman kencan Heryanto) warga Bandar Tinggi, Tebing Tinggi  mengalami nasib yang tak beda dengan Yusuf, dengan    benda tajam dan tumpul.

Bergulirnya waktu, satu persatu  dari 4  orang lainnya ditangkap di tempat terpisahMelihat kondisi semakin buruk, salah seorang warga menghubungi pihak kepolisianSekitar pukul 01.30 WIB,  petugas tiba di TKP dan mengevakuasi   kelimanya.
 
Dalam kondisi luka parah dan beberapa diantaranya sekarat,  komplotan maling ternak itu,  dibawa ke RSU KabanjaheDalam perawatan medis, nyawa MYusuf tidak terselamatkanSekitar enam jam berikutnya, Monang Samosir, menyusul korban tewas pertama.

Kapolsek Tiga Panah, AKP L Ambarita  mengatakan, untuk sementara, pihaknya baru sebatas pengamanan ketiga tersangka yang masih hidup di RSU Kabanjahe.  Sejumlah personil ditugaskan menjaga pelaku yang diborgol di ranjang masing - masing(wan/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Perkosa Murid, Dihukum Ringan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler