jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Utara mengamankan empat orang yang membawa senjata tajam dan hendak mengikuti aksi unjuk rasa 1812 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Keempat orang tersebut berinisial MZ, MF, IS, dan IN. Adapun keempat pria itu ditangkap saat polisi tengah melakukan penyekatan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka berboncengan sepeda motor dan membawa atribut ormas.
BACA JUGA: Wakapolsek Medan Helvetia AKP Dedi Kurniawan Laporkan Balik Muhammad Jefri Suprayogi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, dari keempat orang tersebut, pihaknya mengamankan dua buah senjata tajam berupa badik dan bambu runcing.
Dua sajam itu dibawa oleh MZ dan MF. "Alasan bawa sajam untuk menjaga diri dan sebagai perangkat seragam mereka," kata Sudjarwoko dalam keterangannya, Jumat.
BACA JUGA: Soal Kasus Wakapolsek Medan Helvetia, Kapoldasu: Lagi Diperiksa Bidpropam
Selain itu, saat diamankan, MZ tampak berpenampilan unik dengan memakai seragam pencak silat serta sejumlah kalung.
Kalung tersebut diakui MZ sebagai jimat.
BACA JUGA: Ada Polisi Kena Sabetan Samurai Saat Membubarkan Massa Aksi 1812
"Dia (MZ) juga menggunakan jimat pada tubuh," ujar Sudjarwoko.
Sementara itu, IS dan IN saat jalani rapid test, ternyata hasilnya reaktif Covid-19.
BACA JUGA: Tolak Ajakan Kekasih Begituan, Mbak AM Berakhir dengan Tragis
"Mereka yang reaktif langsung akan kami bawa ke (RSD Covid-19) Wisma Atlet, kemudian dia yang membawa senjata tajam kami akan melakukan proses pemeriksaan ke Polres," ujar Sudjarwoko. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi