Empat Perampok Bawa Parang Sasar SPBU

Rabu, 19 Juli 2017 – 07:25 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BIREUEN - SPBU mini di Desa Sangso Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi sasaran aksi perampokan, pukul 06.00 WIB, Selasa (18/7).

Empat orang perampok bersenjata parang berhasil membawa kabur uang tunai Rp150 juta, hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM).

BACA JUGA: Mobil Terbakar di SPBU, karena Power Bank?

Setelah berhasil merengsek masuk ke dalam kantor SPBU tersebut, pelaku mengikat tiga pekerja. Selanjutnya kabur menggunakan mobil minibus Avanza hitam.

Hingga tadi malam, belum diketahui nomer polisi mobil itu. Tim Opsnal Polres Bireuen terus melakukan pencarian para pelaku.

BACA JUGA: Pemerintah Wajibkan SPBU Jual Premium

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, menjelaskan sebelum perampokan terjadi, di dalam ruangan kantor ada tiga orang yang selanjutnya dijadikan saksi yakni Sulaiman Bin Syamaun (30) dan seorang pekerja bernama M Nur Bin Razali (30).

Keduanya beralamat di Desa Lhoh Puuk, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya. Seorang lagi, Asep Khalid (50) buruh bangunan asal Tasikmalaya Jawa Barat.

BACA JUGA: Ban Kempes Tiba-tiba Ada Orang Siap Bantu, Rp 600 Juta Raib

Kapolres menerangkan, pelaku diduga empat orang menumpang mobil Avanza warna hitam datang ke SPBU mini itu, berpura-pura membawa jerigen untuk mengisi minyak.

Lalu korban Asep membuka pintu kantor APMS (SPBU Mini). Di luar dugaan pelaku langsung menodong korban dengan senjata tajam diduga jenis parang.

"Pelaku kemudian membawa Asep masuk ke dalam kamar tempat tidur, korban bersama temannya M Nur Bin Razali diikat tangan dengan tali rapia. Mulutnya dilakban juga kaki diikat pakai kain," jelasnya.

Lalu pelaku ke kamar tidur pengurus SPBU Sulaiman, pelaku memecahkan kaca pintu kamar dan masuk ke dalam, sebab pintu lapis kedua tidak terkunci. Pelaku juga mengikat tangan Sulaiman dan menanyakan letak penyimpanan uang.

"Korban Sulaiman menjawab uang dilaci meja kerja korban, lalu pelaku mengambil uang lebih kurang Rp150 juta dan melarikan diri dari Samalanga ke jalan Banda Aceh-Medan naik mobil Avanza hitam," terang Kapolres.

Berdasarkan pengakuan korban Sulaiman, berhasil melepaskan diri tangannya diikat dengan lakban.

Kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Samalanga berjarak sekitar 1 Km ke utara lokasi kejadian.

"Diduga ciri-ciri pelaku kurus menggunakan kaos merah, celana jeans biru. Kurus pakai jaket loreng dan topi dan dua menggunakan sebo," terang AKBP Riza Yulianto yang langsung ke lokasi bersama Kasat Intelkam AKP Ridwan, Kasatresrim Iptu Riski Andrian dan Kapolsek Samalanga AKP Saleh Amri. (rah/mai)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
perampokan   SPBU  

Terpopuler