jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Polisi masih mengusut kejadian mobil yang nyaris ludes terbakar di di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan HM Arsyad Desa Pelangsian KM 8 Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, Sabtu (15/7).
Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom melalui Kanit Reskrim Ipda Romadon, membenarkan kejadian yang sempat membuat geger para pengunjung SPBU tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Wajibkan SPBU Jual Premium
Beruntung api yang muncul dari mobil dengan nopol KH 1328 FJ milik Amir itu dengan cepat dipadamkan.
Kejadian ini sendiri berawal saat pemilik mobil hendak mengisi BBM di SPBU. Setelah mendapatkan giliran antrean, mobil merah ini langsung masuk melakukan pengisian bahan bakar. Seperti biasa pada saat akan melakukan pengisian, mobil dalam kondisi mesin dimatikan.
BACA JUGA: Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang
“Pada saat petugas melakukan pengisian tiba-tiba melihat api menyala di bagian kabin tengah mobil. Petugas langsung berteriak seraya mendorong mobil milik korban agar tidak menyambar SPBU,” kata kanit, kemarin
Bahkan pada saat menggeser mobil, api nampak langsung membesar dan sudah membakar beberapa bagian dari roda empat itu.
BACA JUGA: BPH Migas Minta Pertamina Tetap Jual Premium
Beruntung berkat kesigapan para petugas di SPBU api berhasil dipadamkan dan tidak sempat menjalar.
Diduga api berasal dari korsleting listrik dari dalam mobil. “Kami masih mencari penyebabnya (pemicu api), apakah karena power bank belum apat diketahui. Hasil olah TKP memang kebakaran berasa dari dalam mobil milik korban dan kami masih dalami,” ujarnya. (son/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geger! Mobil Meledak di SPBU, Warga Ketakutan
Redaktur & Reporter : Soetomo