Empat Personil Grup Band Asal Surabaya Ini Positif Terjangkit COVID-19 di Batam

Senin, 13 Juli 2020 – 01:59 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto: ANTARA/Naim

jpnn.com, SURABAYA - Sedikitnya empat orang personil band dari Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (12/7).

Keempatnya yaitu tiga lelaki 25 tahun, 26 tahun dan 30 tahun dan seorang perempuan 30 tahun.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pelajar FAT Sampai Tega Habisi Nyawa Vanny Yulia Nita di Penginapan, Oh Ternyata

"Yang bersangkutan merupakan teman satu grup band dari terkonfirmasi positif yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, Ahad.

Sebelumnya, keempat orang itu berdomisili dan bekerja sebagai pemusik di Surabaya Jawa Timur.

BACA JUGA: Viral, Aksi Heroik Marbot Masjid Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal, Lihat Gayanya

Pada 20 Juni 2020, tujuh orang anggota grup band itu pindah ke Kota Batam untuk memenuhi panggilan bekerja sebagai pemusik di lounge hotel yang terletak di kawasan Baloi Lubuk Baja. Karena seorang anggota band terkonfirmasi positif COVID-19 (kasus 247), maka Tim Surveilans Dinkes Batam melakukan Penyelidikan Epidemiogi (PE), dengan mengambil swab tenggorokan pada 10 Juli 2020, dan hasilnya diketahui hari ini.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas, kondisi semuanya relatif stabil, tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dalam persiapan untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di RSKI COVID-19 Galang.

BACA JUGA: Kakek Berusia 73 Tahun Menikah Lagi dengan Wanita Idaman Lain, Istri Sah Berang, Begini Akhirnya

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan saat ini terlihat adanya perbaikan dengan penurunan jumlah kasus baru COVID-19, berdasarkan penyelidikan epidemiologi Tim Surveilans Gugus Tugas.

"Namun demikian masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus COVID-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor," kata dia.

Peningkatan kasus COVID-19 bisa terjadi apabila masyarakat kembali mengabaikan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah.

Ia mengingatkan dan mengimbau masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah dan jika terpaksa keluar rumah gunakan masker, demi kemaslahatan bersama.

"Serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," kata dia.

BACA JUGA: Viral, Aksi Heroik Marbot Masjid Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal, Lihat Gayanya

Sementara itu, dengan tambahan empat kasus baru, total warga yang positif COVID-19 di Batam sebanyak 258 orang, 225 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 21 orag lainnya masih dalam perawatan RSKI Galang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler