Empat Wajah Lama tak Masuk DPP, PDIP tak Runtuh

Minggu, 12 April 2015 – 13:57 WIB
Laode Ida. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD, Laode Ida mengatakan, PDI Perjuangan (PDIP) merupakan partai politik besar selama era reformasi di bawah kendali Megawati Soekarnoputri sebagai figur kharismatik dan integrator.

"Dengan kharismatik dan integrator, apa pun yang dilakukan Megawati, tidak akan meruntuhkan atau memperkecil partainya, karena PDIP memiliki kavling massa yakni kaum nasionalis sekuler dan non muslim," ujar Laode Ida, menyikapi kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020, Minggu (12/4).

BACA JUGA: Empat Sosok Pembaharu Didepak, Ini Dampaknya Bagi PDIP

Terkait dengan tidak masuknya sejumlah orang yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai kader PDIP, menurut Ida, tidak akan pernah memengaruhi kesolidan dan perolehan suara PDIP dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Kan ada empat nama wajah lama yang tidak masuk DPP, tidak akan ada pengaruhnya terhadap dukungan suara PDIP di Pemilu mendatang," tegasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Rehabilitasi 12 Situs Islam yang Diblokir

Menurut Ida, pihak formatur penyusunan kepengurusan PDIP di Kongres Bali tentu memiliki pertimbangan subjektif politik, sehingga tak memasukkan mereka itu.

"Termasuk barangkali keinginan untuk menampilkan figur-figur baru di publik sebagai bagian dari regenerasi secara terbatas," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Operasi Tangkap Tangan di Sela Kongres PDIP Perbaiki Citra KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler