jpnn.com, JAKARTA UTARA - Polres Metro Jakarta Utara melakukan koordinasi dengan imigrasi pasca-penggerebekan di tempat fitnes Atlantis Jaya, Kelapa Gading yang menjadi lokasi pesta seks kaum gay.
Pasalnya, ada empat pria warga negara asing yang ikut diamankan ketika polisi menggerebek Atlantis Jaya pada Minggu (21/5) malam.
BACA JUGA: Ini Cara Pengelola Tempat Pesta Seks Gay Jaring Ratusan Pengunjung
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk kasus keempat WNA yang ikut pesta gay itu. Apalagi, hasil tes urine menunjukkan keempat WNA ternyata negatif dari narkoba.
"Untuk yang WNI kami sudah koordinasi pihak terkait imigrasi saat ini. Karena dari yang kita lakukan pengamanan kemarin, sudah kita lakukan pemeriksaan, pendataan, dan dilakukan cek masih negatif (narkoba)," ujarnya, Selasa (23/5).
BACA JUGA: CATAT! Tidak Ada Agama di Indonesia Membolehkan Pernikahan Sejenis
Namun, dia belum memastikan apakah keempat WNA itu akan dipulangkan ke negara mereka atau dibiarkan saja. Yang pasti, polisi telah mengantongi data keempat WNA itu.
Di kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, penggerebekan memang tidak menemukan narkoba di Atlantis Jaya. Tujuh orang yang positif narkoba dalam acara tersebut diduga memakai narkoba bukan di lokasi.
BACA JUGA: Politikus PKS Puji Ketegasan Polri Gerebek Pesta Gay
"Pada saat proses penggeledahan, kita tidak mendapatkan (narkoba). Kan mereka tidak bawa kantong (tanpa busana, red),” kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menangkap[ 141 orang dari hasil penggerebekan. Dari 141 orang yang diamankan, polisi telah menjerat 10 tersangka kasus pornografi.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Dalami Dalang Penyebar Foto Bugil Gay
Redaktur : Tim Redaksi