Politikus PKS Puji Ketegasan Polri Gerebek Pesta Gay

Selasa, 23 Mei 2017 – 17:57 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi langkah tegas Polri membongkar praktik prostitusi kaum gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Saya apresiasi tindakan tegas polisi. Ini bagus,” kata Aboe saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajaran di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).

BACA JUGA: Polda Dalami Dalang Penyebar Foto Bugil Gay

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, langkah ini telah membuat masyarakat senang. "Kalau (tindakan) yang begini, umat senang. Ini bagus," ujar Aboe.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, penangkapan memang harus dilakukan. Namun, dia mempersoalkan adanya publikasi gambar-gambar yang seharusnya tidak dipertontonkan ke publik.

BACA JUGA: Jangan Jadikan HAM Sebagai Tameng LGBT!

"Penangkapan harus, tapi tidak mesti mempertontonkan orang telanjang,” kata Desmond yang memimpin rapat kerja itu.

Dia lantas mempertanyakan, apakah ini hanya mainan polisi untuk mengalihkan isu tertentu. "Ataukah ini kesalahan anggota, atau anggota dipakai pihak yang ingin merugikan institusi kepolisian?" kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini.

BACA JUGA: Pasal Perbuatan Cabul Sesama Jenis Diuji Materi

"Apakah ini memang ketelodran atau proses saling menjatuhkan sesama anggota Polri di Polres setempat?" tambah Desmond.

Dia mengatakan masalah ini menjadi perhatian masyarakat. "Ini harus diwaspadai bersama," kata Desmond.

Kapolri Tito mengatakan, pihaknya sudah menindak tegas praktik tersebut. "Kami sudah tegas menggerebek," ujar Tito.

Soal kritikan terkait gambar yang beredar, kata Tito, akan menjadi masukan bagi Polri. Menurut dia, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Polri akan melakukan pengecekan siapa yang mengeluarkan gambar itu.

"Apakah itu wartawan, pengelola, pengunjung atau petugas yang menggerebek. Kalau petugas, tentu ini tidak etis," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Karenanya Tito mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mengetahui siapa yang mengeluarkan gambar-gambar itu ke publik.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gerebek Pesta Seks Kaum Gay, Komnas HAM Layangkan Protes


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler