jpnn.com - Ada satu inovasi unik yang dilakukan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua untuk warganya. Yakni, iming-iming naik haji atau umrah gratis.
Tentu syarat dan ketentuan berlaku. Seorang warga bisa mendapat hadiah ke Tanah Suci apabila pagar rumah mereka bagus, saluran pembuangan limbah memadai, MCK layak, serta penataan rumahnya bagus.
BACA JUGA: Kisah Sukses Hugua Mempromosikan Eksotisme Wakatobi ke Dunia
”Saya mulai program ini pada 2008 dan terus saya pertahankan sampai sekarang,” kata Hugua saat sesi wawancara di Patuno Resort, Wakatobi kepada Jawa Pos (Induk JPNN.com).
Sebelumnya Hugua melihat banyak rumah warga yang terkesan kumuh. Bahkan, enam tahun lalu masih banyak rumah yang tidak memiliki kamar mandi.
BACA JUGA: Traveling and Teaching: Lebih Mudah Persentasi di Depan Klien
Hugua ingin merangsang warga Wakatobi untuk menata rumahnya menjadi layak huni dan sedap dipandang. Hugua menganggarkan Rp 300 juta untuk sepuluh warga.
Kebijakan itu direspons baik masyarakat. Dalam sekejap Wakatobi berubah. Warga seakan berlomba mempercantik rumah mereka agar bisa naik haji maupun umrah.
BACA JUGA: Traveling and Teaching: Siswa Berpakaian Hitam, Siswi Kenakan Kebaya
Kebijakan itu juga diperuntukkan lurah dan camat yang berhasil membuat lingkungan mereka bersih dan nyaman.
Rupanya program tersebut berhasil menyulap Wakatobi menjadi lebih indah. Rumah-rumah warga pun lebih bagus. ”Dengan anggaran Rp 300 juta, implikasinya mencapai miliaran,” katanya.
Sayangnya, tidak mudah memberangkatkan orang naik haji. Sebab, antrean haji di Indonesia begitu panjang. Karena itu, program tersebut kini diubah menjadi umrah gratis. (tom/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diplomat Jepang yang Cantik Itu Bermarga Marpaung
Redaktur : Tim Redaksi