Enam Anak Terinfeksi E Coli di Prancis

Jumat, 17 Juni 2011 – 07:17 WIB
PARIS - Bakteri Escherichia coli atau E.coli ternyata tidak hanya mewabah di JermanPersebaran bakteri maut itu mulai menyebar ke negara Eropa lain

BACA JUGA: Enam Anak Terinfeksi E Coli di Prancis

Kemarin (16/6) enam anak dirawat di rumah sakit Kota Lille, utara Prancis karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri E.coli
Otoritas kesehatan menyebut sumber bakteri berasal dari daging giling yang dihidangkan dalam beefburger.

Saat ini, enam pasien tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil

BACA JUGA: Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah

"Pagi ini (kemarin pagi, Red) rumah sakit di Lille menerima enam pasien anak-anak yang didiagnosis terkena infeksi makanan terkait bakteri E.coli," terang seorang juru bicara dinas kesehatan lokal.

Menurut dia, kondisi semua pasien membaik dan bakteri tersebut tidak sampai membahayakan jiwa mereka
Meski begitu, tiga di antara bocah itu masih dalam proses dialisis setelah mengalami diare berdarah.

Enam anak tersebut berusia 20 bulan sampai 8 tahun dan berasal dari berbagai kota di wilayah Pas de Calais

BACA JUGA: Diserang Roket, Wapres-Menteri Afghan Selamat

Mereka dilarikan ke rumah sakit dan dirawat sejak Rabu lalu (15/6).

Seorang diperbolehkan pulang hanya selang beberapa jam setelah dirawatLima orang lain menjalani perawatan lebih intensifMereka harus dirawat dengan menggunakan metode hemodialysis untuk menghilangkan zat berbahaya dari dalam darah mereka.

Wabah E.coli di Lille diperkirakan tidak terkait kasus di JermanDaging cincang beku yang diduga sebagai sumber bakteri E.coli dijual dengan merek Steak Country di toko Lidl, di bawah perusahaan SEB, utara PrancisMerespons kejadian itu, SEB langsung menarik semua produknyaProduk tersebut berlabel kedaluwarsa pada 10, 11, dan 12 Mei atau sudah dalam keadaan tidak layak konsumsi.

"Saya harap program pencarian sumber bakteri harus dilaksanakan segeraKami melakukannya bersama peneliti Prancis untuk mengidentifikasi sumber dan kaitan dengan gangguan kesehatan," tutur Menteri Kesehatan Prancis Xavier Bertrand kepada radio RTLDia memastikan semua produk yang terkait dengan beefburger itu akan diperiksaKontrol lebih ketat akan diberlakukan.

Kasus terbaru itu terjadi setelah meluasnya wabah E.coli yang menewaskan 38 orangSemua kasus tersebut terjadi di JermanTetapi, seorang korban (perempuan) meninggal di Swedia setelah mengunjungi JermanE.coli juga telah menginfeksi 3.300 orang di 16 negara.

Juru bicara Toko Lidl mengaku bahwa daging sapi yang digunakan untuk burger tersebut dibeli dari SEB-CERF, perusahaan berpusat di Saint-Dizier yang memproduksi 400 ton daging cincang beku per minggu.

"Produk itu dibuat di PrancisNamun, sesuai dengan data kedaluwarsa dan keterangan dari perusahaan pemasok, dagingnya berasal dari Jerman, Italia, Prancis, Belanda, dan negara lainnya," terang Jerome Gresland.

"Kami membeli dari pemasok dengan stempel yang menyatakan bahwa produk itu dari Uni Eropa," jelasnyaLabel ssebuah kotak beefburger yang disita dari rumah seorang anak berbunyi bahwa daging itu berasal dari Jerman(AFP/Rtr/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Pertama Korban Tewas E Coli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler