Juru bicara pemerintah Provinsi Wardak, Shahibullah Shahid, membenarkan insiden tersebut
BACA JUGA: Balita Pertama Korban Tewas E Coli
"Saat itu sedang berlangsung pertemuan keamanan di pusat pelatihan polisi"Setelah pertemuan selesai dan kami akan meninggalkan lokasi, roket menerjang hanya beberapa meter dari pusat pelatihan," lanjutnya
BACA JUGA: Pakistan Bekuk Lima Informan CIA Pembocor Osama
Dia menyatakan tidak ada korban dalam serangan itu.Wakil Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Nikzad menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi saat sejumlah pejabat penting Afghanistan mengikuti seremoni pembukaan pusat pelatihan polisi baru.
Khalili adalah seorang di antara dua wakil dari Presiden Hamid Karzai
Kelompok pemberontak pimpinan Taliban memang rutin melancarkan serangan yang menarget pejabat senior, polisi, dan tentara Afghanistan
BACA JUGA: Tangkal Radiasi pada Anak, Jepang Bagikan Dosimeter
Namun, dua pejabat di atas selama ini belum pernah menjadi target serangan militan.Sementara itu, sebuah serangan bom bunuh diri lainnya menarget kantor gubernur Kapisa, timur laut AfghanistanSerangan itu menewaskan 8 orang dan melukai 4 lainnya.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kapisa Halim Ayar menjelaskan bahwa pelaku meledakkan dirinya sekitar 200 meter dari kantor Gubernur Azizul Rahman TawabDia menyebut korban tewas adalah empat polisi dan emat warga sipilSedangkan korban luka adalah warga sipil.
Versi Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa tujuh orang tewas, termasuk dua polisi dan lima warga sipilLantas, tujuh lainnya luka, termasuk seorang polisiPerbedaan versi tentang korban seperti itu sudah menjadi hal wajar setiap kali terjadi serangan bom atau roketDan hingga kini, masalah itu belum bisa diselesaikan(AFP/AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Takkan Kendurkan Kekuatan Militer
Redaktur : Tim Redaksi