BACA JUGA: Keluarga Sumiarsih Pesan Liang Berdampingan
Keenam orang tersebut diduga menggelar pesta narkoba disebuah diskotek
BACA JUGA: Banjir, Jembatan Hanyut di Bone Bolango
“Memang benar ada atlet yang diperiksa terkait kasus itu (narkoba, Red),” kata Kapolres Tarakan, AKBP Suwono Rubianto SH kepada wartawanBACA JUGA: Instansi Pengawasan Nikmati APBD
Sumber Radar Tarakan (Grup JPNN) menyebutkan, lima atlet dari Banten yang diperiksa berinisial Ta, Ri, In, Mah dan satu orang lagi belum diketahui identitasnyaSedangkan satu atlet Jabar yang diperiksa adalah Am“Yang dari Banten itu adalah atlet bridge,” terang sumber tersebut.
Menurutnya penangkapan atlet PON tersebut bermula adanya informasi yang menyatakan bahwa mereka mengkonsumsi obat-obatan terlarang saat berada di diskotekTetapi saat polisi melakukan penggerebekan, tidak mendapatkan barang bukti yang dikonsumsi para atlet tersebut
“Kita curiga barang buktinya ditelan saat mengetahui polisi melakukan penggerebekanSehingga untuk membuktikan apakah positif tidaknya perlu dilakukan tes urine,” tegasnya
Sementara dari pantauan wartawan, diketahui sejak Rabu pagi hingga sore terlihat sejumlah atlet berada di ruang pemeriksaan satuan reskoba Polres TarakanSementara dua orang ketua rombongan terlihat bolak-balik ruang pemeriksaan dan ruang kapolres Tarakan
Kapolres Tarakan AKBP Suwono Rubianto SH yang dihubungi via telepon selulernya belakangan mengatakan hasil pemeriksaan urine beberapa atlet itu negatifSayangnya, ketika ditanya lebih lanjut soal kasus ini, kapolres tak menjawab(noi/ddq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Singapura Lolos dari Sergapan
Redaktur : Tim Redaksi