jpnn.com - TANJUNGBATU - Kepala Desa Ngal Kecamatan Ungar, Karimun, Kepri Yusri mengaku sudah enam bulan belum menerima gaji dari Pemerintah Kabupaten Karimun. Untuk menutupi biaya biaya hidup dan operasional kantor, dirinya terpaksa berutang.
Mengingat Desa Ngal berada di salah satu pulau terpencil sehingga mebutuhkan biaya operasional yang cukup lumayan. Kendatipun demikian Yusri mengaku pelayanan masyarakat tetap berjalan lancar dan tidak ada kendala.
BACA JUGA: Lima Pelaku Illegal Logging di Hutan Duriangkang Ditangkap
"Sampai hari ini saya belum terima gaji walaupun sudah selama enam bulan, sekarang saya menghantar berkas ke Karimun. Saya berharap pemerintah Karimun segera mencairkan gaji, karena utang sudah menumpuk," aku Yusri, Kamis (30/4) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Desa Ngal sendiri satu dari wilayah Kecamatan Ungar, lokasinya lumayan jauh. Sementara transportasi dari desa menuju kantor kecamatan tidak dekat menggunakan kapal pompon. Sementara belum ada transportasi umum, sehingga perahu pompong yang digunakan tarnsportasi warga.
BACA JUGA: Kuota Mobil Impor untuk Batam Dihentikan Tahun Ini, Ada Apa?
Yusri selain menuntut mempercepat pencairan gaji, dirinya juga mengharapkan perhatian pemerintah Karimun terhadap pembangunan. Diakuinya sudah ada pembangunan fisik, ke depanya desa Ngal menjadi prioritas. (ims/ray/jpnn)
BACA JUGA: Pelayanan Publik Kabupaten Cianjur Dapat Nilai C+
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPG di Carrefour Dipaksa Jadi Petugas Cleaning Service
Redaktur : Tim Redaksi