Enam PSK Pengidap HIV Dipulangkan ke Keluarganya

Selasa, 21 Mei 2019 – 22:52 WIB
PSK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Surabaya memulangkan enam di antara delapan pekerja seks komersial (PSK) yang terjangkit HIV ke daerah masing-masing.

Mereka tidak hanya diserahkan ke pemerintah kabupaten, tapi langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.

BACA JUGA: Digerebek Berkilah Salah Masuk Kamar, Ada Kondom Basah

Data dari Dinas Kesehatan Surabaya menyebutkan, dari 14 orang yang ditangkap saat razia di sekitar Stasiun Wonkromo, ada delapan orang yang mengidap HIV.

 

BACA JUGA: Menyedihkan, Penderita AIDS Kini Berusia 20an

BACA JUGA : Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri

Dua di antara mereka berasal dari Surabaya. Enam lainnya berasal dari luar kota. Yakni, dua orang dari Kediri dan masing-masing satu orang dari Tulungagung, Gresik, Malang, dan Nganjuk. Semuanya berusia lebih dari 30 tahun.

BACA JUGA: 50 Pramusaji Warung Remang-Remang Digerebek Satpol PP

Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengungkapkan, hingga kemarin memang delapan orang yang terjaring razia itu masih ditampung di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

Tapi, dalam waktu dekat, enam orang tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya. "Kami akan berkirim surat ke dinas kesehatan di daerah asal mereka. Nanti pendampingan dinkes di sana," ujar Feni.

BACA JUGA : Prostitusi Online: PSK Layani Pejabat, Tarif Rp 3 Juta

Dia mengungkapkan, dari delapan orang yang terkena HIV itu, tiga orang bahkan sudah masuk dalam pendataan.

Tiga orang tersebut juga membawa obat ARV untuk terapi HIV saat ditangkap. Selain itu, ada PSK yang berulang-ulang ditangkap.

"Yang berasal dari Malang itu sudah berkali-kali ditangkap," imbuh dia.

BACA JUGA : Kasihan, 10 Ibu Hamil Terdeteksi HIV AIDS

Pemkot Surabaya punya cara agar para PSK yang tertangkap itu tidak kembali ke Surabaya. Mereka tidak akan menyerahkan PSK tersebut ke pemerintah daerah. Tapi, mereka akan langsung diantar ke rumah masing-masing.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan, biasanya mereka memang hanya diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.

Tapi, ternyata, cara tersebut tidak membuat jera para PSK yang tertangkap itu. Mereka akhirnya kembali lagi ke Surabaya untuk beroperasi menjajakan diri. (jun/c6/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan Bayi, Ibu Hamil Harus Lakukan Tes HIV Dulu


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler