jpnn.com, SIDOARJO - Warga Kota Sidoarjo, Jatim yang berstatus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tahun ini mencapai 127 orang.
Dinas kesehatan (dinkes) memberikan atensi kepada mereka. Di antaranya, mempermudah akses untuk mendapatkan obat antiretroviral (ARV). Yakni, di klinik ARV di sembilan puskesmas.
BACA JUGA: 50 Pramusaji Warung Remang-Remang Digerebek Satpol PP
BACA JUGA : Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri
Dengan layanan klinik yang berdiri sejak akhir tahun itu, para ODHA lebih terjamin untuk bisa rutin mengonsumsi obat.
BACA JUGA: Selamatkan Bayi, Ibu Hamil Harus Lakukan Tes HIV Dulu
"Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit untuk mendapatkan obat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Pemkab Sidoarjo dr M. Atho'illah.
BACA JUGA : Mengejutkan! Masa Inkubasi HIV menjadi AIDS Lebih Cepat
BACA JUGA: Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri
Tak sekadar memperoleh obat. Kesehatan para ODHA juga dikontrol. Bagi yang mengeluh sakit, mereka langsung ditangani dengan pemberian obat yang telah ditentukan.
Menurut Atho'illah, sebagian besar ODHA saat ini masih muda atau usia produktif. Mereka rata-rata berumur 25 hingga 29 tahun.
BACA JUGA : Gawat ! Jumlah Pasien AIDS Terus Meningkat
Awalnya, di Kabupaten Sidoarjo klinik ARV hanya berada di tiga puskesmas. Kini, jumlahnya telah bertambah menjadi sembilan puskesmas. Di antaranya, Puskesmas Taman, Krembung, dan Sedati. (may/c6/hud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Bulan 50 Penderita AIDS Baru Masuk Rumah Sakit
Redaktur & Reporter : Natalia