Enam Senpi Satpol PP Dikandangkan

Minggu, 11 Juli 2010 – 09:47 WIB
LAMONGAN - Pemerintah berencana melengkapi satpol PP dengan senjata api (senpi)Namun, Satpol PP Lamongan menilai keberadaan senpi tidak efektif

BACA JUGA: Buntut Amuk Massa, Pemkot Tunda Penertiban

Enam senpi yang mereka miliki malah dikandangkan
""Kami sudah tidak memanfaatkan lagi senpi itu sejak 2006 karena kami nilai malah tidak efektif untuk menjalankan tugas,"" kata Kepala Satpol PP Lamongan Sukiman kepada Radar Bojonegoro .

Menurut dia, pada 2005 Satpol PP Lamongan melakukan pengadaan senpi sesuai amanat PP nomor 32/2004 dan Permendagri nomor 5/2005

BACA JUGA: Per Kelurahan Dijatah 5000 Liter Minah

Pengadaan senpi itu terdiri atas empat unit jenis revolver berpeluru gas dan dua unit jenis FN berpeluru karet
""Enam senjata itu hanya dipakai sekitar setahun saja karena dinilai manfaatnya tidah terlalu besar bagi satpol PP,"" tuturnya.

Sukiman menjelaskan, dua unit jenis FN kemudian dititipkan kepada polres setempat

BACA JUGA: Aksi Teatrikal Menolak Kompor Gas

Sementara empat senpi jenis revolver disimpan di kantor satpol PPEmpat senjata r tersebut tidak pernah diperpanjang izinnya, sehingga tidak bisa dipergunakan.

""Kami memang sengaja tidak memperpanjang izinnya karena memang tidak bermanfaat sehingga saat ini dimuseumkan,"" ujar diaKarena pengalaman itu, Sukiman menyatakan bahwa satpol PP tidak membutuhkan senpi, meski pemerintah pusat mengizinkan untuk melengkapi diri dengan senpi""Tanpa senpi, kami yang berjumlah 133 personel justru lebih efektif menjalankan tugas,"" katanya.

Sukiman menjelaskan, berbagai tugas yang dilaksanakan satpol PP selama ini bisa berjalan dengan sukses tanpa harus dilengkapi senpiDalam menjalankan tugas satpol PP Lamongan lebih mengutamakan pendekatan persuasif kepada masyarakatKalau ada tugas yang membahayakan keamanan, bisa berkoordinasi dengan polres maupun kodim.

""Kalau personel kami dipersenjatai justru akan membawa dampak psikologis yang berat, yakni bisa menjadi aroganKondisi seperti itu akan membuat satpol PP dijauhi dan dimusuhi masyarakatPadahal tugas-tugas satpol PP lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat,"" katanya.

Seperti diberitakan, setelah terbitnya Permendagri Nomor 26/2010 dan PP nomor 6/2010, satpol PP memungkinkan mempersenjatai diri dengan senpiSatpol PP Blora juga merasa belum perlu anggotanya memersenjatai diri dengan senpi.

""Tidak ada dananya dan menurut saya belum perlu,"" kata Kepala Kantor Pol PP Slamet WiryantoMenurut dia, kondisi di Blora relatif aman dan kondusifSelama ini, pihaknya lebih senang melakukan pendekatan dan melakukan tugas secara persuasif""Kecuali jika nanti memang betul-betul sangat diperlukan (senpi)Kalau saat ini nampaknya belum perlu,"" ujar mantan camat Cepu ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpollinmas) Bondan Sukarno saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya satpol PP atau pemkab memiliki 36 pucuk pistolSenpi jenis Colt caliber 38 itu warisan dari kantor sosial politik (sospol) saat itu""Karena itu standar TNI/Polri sekarang dititipkan di mapolres,"" katanya(feb/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Sukses Ancam Demo Besar-besaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler