jpnn.com, JAKARTA - Pasar apartemen premium di perkotaan ternyata masih sangat menjanjikan.
Misalnya, Grand Shamaya yang merupakan proyek high-rise PT PP Properti Tbk.
BACA JUGA: Faktor Utama Penyebab Kredit Macet Melambung
Sejak diluncurkan pada Mei 2017 lalu, Grand Shamaya membukukan penjualan yang signifikan.
Project Director Grand Shamaya Nurjaman menyatakan, realisasi penjualan sejak dipasarkan dua bulan lalu mencapai 40 persen dari satu tower yang ditawarkan, yakni Aubrey.
BACA JUGA: Bank Waspadai Kredit Macet Perumahan Nonsubsidi
Pada tahap pertama, dipasarkan satu tower yang terdiri atas 387 unit.
”Progres penjualan sudah terjual 160 unit,” katanya, Minggu (2/7).
BACA JUGA: Pengusaha Properti Harapkan Berkah Idulfitri
Hampir 80 persen pembeli merupakan orang Surabaya. Sisanya 20 persen terbagi dari luar kota maupun daerah lain di Indonesia Timur.
”Rata-rata pembelinya adalah end user, artinya untuk dipakai sendiri,” jelasnya.
Tipe unit yang dibeli pun beragam, yakni mulai satu hingga tiga bedroom.
Pihaknya optimistis pada Desember mendatang satu tower bisa terjual seluruhnya.
”Tentu ini tidak terlepas dari faktor lokasi dan inovasi,” tambah Nurjaman.
Sebagaimana diketahui, apartemen yang dibangun dengan nilai investasi Rp 700 miliar tersebut akan dilengkapi 35 fasilitas.
Misalnya, fasilitas air terjun dan taman khusus dengan area lobi seluas satu hektare.
Untuk pembangunan, pihaknya akan melihat perkembangan pasar.
Bila memungkinkan, bangunan mulai didirikan pada semester kedua tahun ini dengan target penyelesaian pembangunan proyek pada 2021.
”PT PP Properti sudah melakukan koordinasi dengan konsultan perencanaan konstruksi untuk segera melakukan progres lapangan. Serta berupaya meningkatkan pengembangan mulai dari aspek-aspek teknologi informasi juga pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan customer,” jelas Nurjaman.
Terkait dengan pasar properti, lanjut dia, pada 2016 hingga sekarang, properti mengalami declining.
Namun, mengeluarkan produk yang revolusioner bisa jadi nilai investasi yang bagus bagi konsumen.
Sektor properti diperkirakan memasuki masa puncak pada 2018 dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 10–20 persen.
Director Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono menambahkan, proyek Grand Shamaya yang dikembangkan PP Properti menjadi alternatif bagi pembeli properti.
”Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang ditawarkan Grand Shamaya, tower Aubrey wajib dimiliki para investor Surabaya dan Jatim juga bagi kalangan commuter yang tinggal di Jakarta, tapi berbisnis di Surabaya,” katanya. (res/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MNC Land Fokus Garap Proyek Kerja Sama dengan Donald Trump
Redaktur & Reporter : Ragil