jpnn.com - Band punk rock Endank Soekamti menggelar misi perjalanan di Papua. Hari ini (22/5), grup band asal Yogyakarta itu berangkat ke provinsi paling timur Indonesia tersebut.
Misi Endank Soekamti di Papua adalah untuk tamasya sekaligus pembuatan album terbaru. Tidak tanggung-tanggung, album kedelapan Endank Soekamti digarap di kawasan perairan Papua.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Salat di Musala Kecil Ini, 2 x 3 Meter
Band beranggotakan tiga orang itu bakal mengasingkan diri selama 30 hari di Papua untuk fokus mengerjakan album barunya selama Ramadan. Endank Soekamti mengabarkan soal misinya di Papua itu melalui akun Instagram.
"Hari H, Soekamti Goes to Papua, Soekamti 8th Album. Sambil menyelam minum air, di bulan puasa penuh berkah ini, seperti biasa siklus 2 tahunan Endank Soekamti akan bertamasya untuk berkarya. Bedanya kali ini kita akan berlayar mengelilingi perairan Kepala Burung Papua untuk belajar dan mengajar," tulisnya.
BACA JUGA: Ini Hanya Musala Kecil, Tapi di Sinilah Pak Jokowi Salat Zuhur
BACA JUGA: Bang Ara Mengapresiasi Keseriusan Jokowi Memajukan Papua
Pemilik album Soekamti Day itu telah mengatur perjalanan kali ini secara matang. Selama 30 hari, Endank Soekamti bakal mengelilingi perairan Papua menggunakan kapal.
Beberapa lokasi yang dikunjungi di antaranya Wayang, Ureni, Kawe, Pianemo, Kri, Kabui Bay, Manokrawi, Rumberpon, Tanjung Putus, Mayalibit, Numfor, Atoll, Roon, dan lainnya. Di sana, Endank Soekamti akan merekam materi untuk album barunya.
Menariknya, Endank Soekamti di Papua nanti tidak hanya jalan-jalan dan menggarap album. Grup yang diisi Erix (vokal, bass), Dory (gitar), serta additional Super SAS pada drum itu menjadwalkan aktivitas lain, yakni belajar.
"Tidak hanya bertamasya sambil bikin karya, kali ini kita akan berlayar untuk belajar dan mengajar. Menebar mimpi sebanyak-banyaknya. Mengambil mimpi juga sebanyak-banyaknya untuk kemudian kita bagikan lagi ke teman semuanya," ungkap Endank Soekamti di postingan sebelumnya.
Merekam karya dengan konsep menetap di suatu pulau juga pernah dilakukan Endank Soekamti pada album ketujuh. Erix dan rekan-rekannya memilih kawasan Pulau Gili Sudak di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk lokasi pembuatan album yang akhirnya diberi judul Soekamti Day. Sebulan penuh kegiatan mereka di sana di-update lewat video harian yang diunggah ke YouTube.(ded/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Papua Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok
Redaktur : Tim Redaksi