Bang Ara Mengapresiasi Keseriusan Jokowi Memajukan Papua

Kamis, 11 Mei 2017 – 14:04 WIB
Presiden Joko Widodo bersama anggota DPR Maruarar Sirait saat hendak menjajal jalan Trans Papua di Wamena, Rabu (10/5). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait menyatakan, komitmen Presiden Joko Widodo untuk memajukan Papua memang tak perlu diragukan lagi. Maruarar bahkan menyaksikan sendiri keseriusan dan ketulusan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Papua. 

Maruarar menceritakan perjalanannya bersama Presiden Jokowi di pedalaman Papua, Rabu (10/5). Jokowi menggunakah sepeda motor trail untuk menjajal jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1. 

BACA JUGA: Warga Papua Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok

"Kondisi alam di Wamena-Mamugu 1 sangat berat. Namun kerja keras Jokowi dengan tekad yang kuat dan komprehensif membuktikan bahwa Jokowi tidak mengalah dari beratnya kondisi alam," kata Maruarar, Kamis (11/5).

Politikus PDI Perjuangan itu memang ikut dalam rombongan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja lintas nusantara yang dimulai di Nangroe Aceh Darussalam, berlanjut ke Kalimantan Selatan, lantas ke Maluku Utara dan terakhir di Papua. Ada pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono, Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

BACA JUGA: Tentang Penertiban Ormas, Lukman Puji Pak Harto Dibanding Jokowi

Mereka lantas mengendarai sepeda motor trail. Di situlah Presiden Jokowi dan rombongan merasakan tantangan membangun infrastruktur jalan di Papua.

"Dengan cara ini, Pak Jokowi merasakan sulitnya jalan yang dilalui. Apalagi pihak-pihak yang pertama membuka jalan, meratakan dan membereskan proses pembangunan. Pembangunan ini juga merupakan bukti ada sinergi dan gotong royong antara TNI, pemerintah dan masyarakat setempat," ujar Maruarar.

BACA JUGA: Ini Alasan Jokowi Naik Motor di Jalur Trans Papua

Mulanya, pembukaan jalur untuk jalan dilakukan oleh TNI. Setelah jalur terbuka, Kementerian PUPR masuk untuk membangun jalan.

"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus ini akan mempercepat," kata Presiden Jokowi tentang jalur jalan di ketinggian 3.200 meter di atas permukaan laut itu.

Adapun ruas jalan yang disusuri oleh Presiden Jokowi beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan. Sepanjang 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan pada tahun 2019 nanti seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat dilalui.

Menurut Jokowi, dari 287 kilometer panjang ruas jalan Wamena menuju Kenyam, yang teraspal baru sepanjang 37 kilometer. “Tetapi ini akan terus dikerjakan," tutur Jokowi.(ysa/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bansos PKH Non Tunai Kini Bisa Dinikmati Warga Perbatasan Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler