jpnn.com, JAKARTA - Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani di Kabupaten Nagan Raya Aceh mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Aceh Abdul Latif menyatakan kenaikan harga TBS kelapa sawit berkisar antara Rp 1.960 hingga Rp 2.020 per kilogram.
BACA JUGA: Sawit Selalu Moncer, Sebegini Penghasilan Petani di PTPN VIII
“Naiknya harga jual TBS kelapa sawit ini karena mulai meningkatnya permintaan CPO dari pasar dalam negeri maupun luar negeri,” kata Abdul Latif, seperti dikutip dari Antara Senin (13/9).
Sebelumnya, kata dia, harga jual TBS kelapa sawit di daerah ini berkisar antara Rp1.650 hingga Rp1.800 per kilogramnya.
Abdul Latif mengatakan naiknya harga jual tersebut setelah Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh melakukan penetapan harga jual kelapa sawit secara berkala setiap dua kali dalam satu bulan.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Tembus Rp 2.542 jadi Penyelamat Masyarakat di Masa Sulit
Penetapan harga tersebut, kata dia, dilakukan setelah dilakukan rapat bersama Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh.
"Membaiknya harga beli, pemerintah daerah berharap hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani, sehingga mampu mensejahterakan petani," ungkap dia.
BACA JUGA: Harga TBS Kelapa Sawit Jeblok, Petani Menjerit
Pemerintah daerah juga berharap agar petani dapat mempertahankan kualitas tanaman kelapa sawit.
"Sehingga, saat tandan buah segar dipanen, maka akan semakin menguntungkan petani dalam memperoleh pendapatan maupun harga jual hasil perkebunan," kata Abdul Latif. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia