jpnn.com - SUKA MAKMUE - Tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, belakangan ini terus mengalami penurunan harga yang sangat drastis. Semula Rp 1.800 per Kg, kini Rp 700 per Kg atau turun hingga 110 persen.
Akibat merosotnya TBS kelapa sawit di wilayah Nagan Raya, membuat para petani mengalami kerugian sangat besar.
BACA JUGA: Masjid lagi Direnovasi Terbakar, 10 Pekerja Terjebak
TTBS kelapa sawit di tingkat petani hanya Rp 700 per Kg, sedangkan diterima pihak pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Rp 1.080 per Kg. Padahal, sebelumnya harga TBS kelapa sawit pernah mencapai tertinggi Rp 1.800 per Kg.
“Sekarang harga TBS kelapa sawit hanya Rp 700 per kilo. Kami sangat kecewa dengan turunya herga sawit ini, karena kebutuhan perawatan sangat besar,” kata seorang petani sawit di Nagan Raya, Musliadi kepada Rakyat Aceh, Minggu (23/8).
BACA JUGA: Merantau, Punya Pabrik Tahu Tempe, Omzet Rp 20 Juta per Bulan
Para petani, lanjutnya, mengalami kerugian yang tidak terhingga akibat penurunan harga TBS itu.
“Kami selaku petani sawit sangat berharap kepada pihak berwanang untuk mempertimbangkan harga dengan normal kembali, karena, jika harga sawit Rp 700 per kilo, untuk oprasionalnya saja akan tidak mencukupi lagi,” kata Musliadi. (mag-59/sam/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah, Kesejahteraan Petani Naik, Ini Datanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Panti Pijat Plus-Plus, Tiga PSK dan Dua Remaja Digaruk Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi